INFO DPR - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menegaskan bila pemuda merupakan aktor sejarah yang penting bagi perjalanan suatu bangsa, khususnya Indonesia. “Untuk itu, pemuda jangan sampai melupakan sejarah perjalanan bangsa agar memiliki perspektif untuk masa depan,” tegasnya dalam acara Mimbar Kebangsaan di Palembang.
Mengangkat tema Pemuda dan Bangsa yang Besar, Mimbar Kebangsaan dihelat di Aula KPA, Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan pada Selasa 5 April 2016. Hadir dalam acara ini Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya, Ahmad Taqwa.
“Setiap anak muda harus mempunyai perspektif tentang masa depan. Tapi di satu sisi juga harus punya refleksi masa lalu karena mereka berada di usia pertengahan,” ungkap Wakil Ketua DPR yang berperan sebagai Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat ini.
Lebih lanjut Fahri menambahkan bila dalam diri pemuda harus ditanamkan pola pikir akan dibawa kemana perjalanan hidupnya. “Ketika para pemuda sudah mengetahui sejarah dan perspektif masa depan, maka lengkaplah narasi pengetahuan mereka. Sehingga mereka tahu darimana mereka datang dan akan kemana mereka pergi,” tuturnya.
Fahri menilai bila dalam usia muda tidak perlu khawatir jika berbuat salah karena sedang belajar. Untuk menjadi pemimpin, Fahri mengingatkan kepada generasi muda untuk sering berlatih. “Yang kita lakukan ini sebagai sarana dalam proses latihan. Kita senang menjadi bagian dari persiapan mereka. Kepercayaan mereka harus muncul, sehingga dapat tampil menjadi pemimpin saat ini atau persiapan diri untuk menjadi pemimpin di masa mendatang,” pesan wakil rakyat dari Nusa Tenggara Barat itu.
Sementara itu Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya Trisman Saputra mengatakan bahwa Indonesia tidak hanya membutuhkan orang-orang yang pintar dan cerdas tapi juga pemuda yang peduli dan mau memperbaiki Tanah Air. “Tidak hanya dibutuhkan kepandaian, juara, tapi orang-orang yang bisa mengelola kekayaan Indonesia untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia,” kata Trisman. (*)