Tempo.Co

DPR: Kemacetan Brexit Jangan Terulang Lagi
Senin, 11 Juli 2016
Kemacetan di pintu keluar Brexit akibat strategi dan perencanaan yang kurang matang.

Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto menegaskan agar kemacetan parah yang terjadi di pintu keluar tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) agar tidak terulang lagi. Ia menilai peristiwa yang sampai menelan 17 korban jiwa akibat kemacetan itu disebabkan strategi dan perencanaan yang kurang matang dalam mengantisipasi kemacetan.

“Kemacetan di Brebes kemarin sangat memilukan dan mencoreng muka kita semua. Bisa dibayangkan ribuan kendaraan keluar tol menuju jalan raya kecil itu tanpa pengaturan, tanpa ada yang ditutup pasti macet,” ujar Agus Hermanto saat melakukan peninjauan arus balik lebaran 2016 di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 8 Juli 2016.

Sementara itu, untuk mengantisipasi kemacetan para pada arus balik, politisi Fraksi Demokrat ini meminta seluruh pihak terkait agar mengubah strategi dalam melakukan rekayasa lalu lintas, serta memperhatikan arus kendaraan yang masuk melalui pintu tol Brebes Timur. “Alur lalu-lintas di tol harus diperbaiki, pejabat-pejabat pemerintah yang menangani transportasi ini  juga harus betul-betul fokus dan serius untuk mencari jalan keluar agar kejadian seperti kemarin tidak terulang,” katanya.

Menurutnya, potensi kemacetan akan terjadi pada arus masuk menuju pintu tol Brexit, sementara pada arus keluar diprediksi lebih lancar. “Tidak seluruhnya mesti masuk dari tol Brebes Timur, harus diatur sampai dimana kemampuan Brebes Timur dan tidak perlu ada keluaran di situ. Masuk saja, sehingga arus keluaran bisa dialihkan ke Palimanan, Cirebon ataupun mana saja. Yang penting jangan sampai jadi satu di dalam jalur keluaran di Brebes,” ucapnya.

Jadi, kata Agus, ini harus teratur sehingga masuk di dalam tol cukup lancar dan arus keluarnya di Jakarta tetap dijaga. “Tapi kami yakini di Jakarta dengan kondisi jalan yang lebar, bisa diatasi,” kata Politisi Dapil Jawa Tengah I ini. (*)