Tempo.Co

Pimpinan DPR Halal Bi Halal dengan Jajaran Setjen
Rabu, 13 Juli 2016
Karyawan DPR yang tidak mengambil cuti, hadir 100 persen pada hari pertama masuk kerja usai liburan Lebaran.

Seluruh jajaran Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI mengadakan acara halal bi halal dengan Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di Gedung Nusantara, Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Juli 2016.

Dalam sambutannya, Sekjen DPR Winantuningtyas Titi Swasanany mengatakan ada dua hal yang istimewa dalam acara halal bi halal kali ini. Pertama, kehadiran pimpinan DPR, sehingga seluruh karyawan dan mitra kerja yang ada di lingkungan gedung DPR bisa langsung bersilaturahmi. Kedua adalah tausiah yang dibawakan yang dibawakan Ustadz Dadang Holiyullah. "Acara seperti ini setiap tahun kami selenggarakan Ini momentum untuk lebih meningkatkan integritas dan solidaritas, terutama kita sebagai unsur pendukung untuk saling bermaafan. Karena selama ini banyak dilakukan kesalahan. Kami bisa tatap muka langsung dengan Pimpinan," kata Winantuningtyas.

Dalam kesempatan ini, Winantuningtyas juga melaporkan kepada Pimpinan DPR soal adanya Surat Edaran (SE) dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi yang melarang pegawai negeri sipil (PNS) menggunakan mobil dinas untuk keperluan mudik Lebaran dan mengambil cuti seusai libur Hari Raya Idul Fitri. "Saya mengusulkan agar pada saat Lebaran para karyawan di DPR ini bisa diijinkan menggunakan fasilitas untuk mudik bersama. Insyaallah, dengan dukungan pimpinan ini bisa terlaksana," ujarnya.

Untuk larangan cuti, Winantuningtyas melaporkan, sebelum keluarnya SE Menpan RB, ada beberapa karyawan DPR yang sudah mengajukan cuti. Tapi, kata Winantuningtyas, dari 1.337 PNS yang ada di DPR ada sebanyak 339 orang yang masih cuti, sementara 942 orang yang tidak cuti pada hari pertama masuk kerja hadir 100 persen. "Kami sudah lakukan sidak ke setiap ruangan dan hadir 100 persen. Ini tentu sesuai arahan Pimpinan yang meminta karyawan untuk tetap disiplin dan menjaga loyalitas terhadap Pimpinan," katanya. (*)