Tempo.Co

Ketua DPR Kutuk Serangan di Perancis
Jumat, 15 Juli 2016
Serangan teror dalam bentuk apa pun tidak dapat ditoleransi.

Ketua DPR RI Ade Komarudin mengutuk keras serangan mematikan dengan menggunakan truk yang menewaskan puluhan orang di Nice, Perancis. Apalagi serangan tersebut dilakukan saat warga Perancis merayakan Hari Kemerdekaannya.

“Serangan yang dilakukan saat rakyat Perancis merayakan Hari Kemerdekaannya, sangat tidak manusiawi. Saya mengutuk keras aksi-aksi biadab seperti ini,” ujar Akom, sapaan akrabnya pada Jumat, 15 Juli 2016.

Menurut politisi Golkar ini, serangan teror dalam bentuk apa pun tidak dapat ditoleransi. Karenanya, ia meminta seluruh pihak bersatu padu melawan aksi-aksi terorisme di dunia. “Kita harus tetap mewaspadai gerakan radikal seperti ini. Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan, karena aksi teror serupa bisa terjadi dimana saja, termasuk di Indonesia,” ucap Akom.

Ketua DPR meminta pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri untuk memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban. Selain itu, ia juga meminta Kementerian Luar Negeri memastikan masyarakat Indonesia yang ada di Perancis, khususnya yang berada sekitar kejadian terjamin keamanannya.

“Sesuai data dari Kemenlu, ada sekitar 725 WNI di wilayah Prancis Selatan. Di antaranya terdapat 10 keluarga WNI tinggal di Nice dan sekitarnya. KBRI dan KJRI di sana harus memastikan adanya perlindungan terhadap WNI yang ada di Perancis,” kata Akom. (*)