Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) mengatakan ada isu di pasar bahwa di Singapura sedang dibuat satu kebijakan bahwa bagi yang simpan uang di bank-bank Singapura akan dibebaskan pajaknya kalau tidak menarik dananya.
“Saya cuma mau mengingatkan Singapura untuk mengurungkan kebijakan itu. Dan semoga rencana kebijakan itu tidak benar. Tapi kalau benar, tolong diurungkan karena itu sangat menghambat bagi berhasilnya UU Tax Amnesty yang telah dibuat dengan kesadaran penuh antara Dewan dan pemerintah,” kata Akom di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Juli 2016.
Menurut Akom, RUU Tax Amnesty ini bertujuan untuk bagaimana agar Indonesia ini bisa “bernafas” karena melesunya perekonomian dunia yang berdampak besar kepada Indonesia. “Untuk nafas saja sudah dihambat, apalagi untuk yang lain. Jangan lupa kalau terjadi apa-apa dengan ekonomi Indonesia, ekonomi kawasan pun akan terganggu juga, termasuk Singapura. Kita bertetangga perbatasan sangat dekat. Hubungan sudah lama. Jangan dirusak oleh karena ego yang berlebihan dari Singapura untuk hal-hal yang sebenarnya itu terlalu kecil buat mereka,” ujar Akom.
Kata Akom, Singapura sudah cukup sejahtera, jadi seharusnya juga memikirkan tetangga yang cukup besar bangsanya tapi kesejahteraan masih di bawah mereka. “Dan kepada para konglomerat Indonesia juga saya imbau, mereka hidup di negeri ini, cari uang di negeri ini, kaya di negeri ini, jadi supaya jangan menuruti kebijakan seperti ini. Nasionalisme harus tetap diperdalam,” ucapnya. (*)