Tempo.Co

DPR Akan Bentuk Tim Pengawasan Vaksin Palsu
Senin, 18 Juli 2016
Pimpinan DPR akan melakukan rapat dengan pimpinan komisi dan fraksi untuk berkordinasi dalam membahas kasus vaksin palsu.

Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) mengatakan ada ada penegakan hukum yang konkrit terhadap para pelaku vaksin palsu yang sudah sangat meresahkan masyarakat saat ini.

“Jadi jangan main-main karena menyangkut kesehatan generasi penerus. Kita akan ada rapat dengan pimpinan komisi dan fraksi, mungkin pekan ini untuk berkordinasi dalam membahas masalah ini,” kata Akom di Kompleks Senayan, Jakarta, Senin, 18 Juli 2016.

Karena vaksin palsu ini cukup meresahkan masyarakat, menurut Akom, orang tidak boleh main-main untuk hal-hal yang merupakan prinsip buat masyarakat Indonesia. “Ini prinsip sekali, yang menyangkut generasi penerus. Kita akan rapat, karena harus ada tindakan yang koordinatif, baik dengan kepolisian dan pihak-pihak terkait lainnya. Kita juga akan membuat tim pengawasan khusus untuk vaksin palsu ini supaya koordinasinya lebih bisa jalan. Karena, masalah ini sudah masuk ke berbagai sektor. Sekarang ini penegak hukum sudah masuk, jadi melibatkan Komisi III juga dan bukan hanya Komisi IX saja,” tutur Akom.

Jadi, kata Akom, DPR akan membentuk tim khusus untuk melakukan pengawasan, karena sudah terkait kepolisian dan perangkat lainnya. “Masalah ini harus kita pantau dengan baik. Tidak usah pansus, yang penting fungsi pengawasan berjalan,” kata Akom. (*)