Tempo.Co

Pimpinan DPR Apresiasi Satgas Tinombala
Rabu, 20 Juli 2016
Harapannya, kematian Santoso menyadarkan kelompok teroris lain agar segera bertobat

Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan berharap penangkapan sekaligus telah ditembak matinya Santoso, pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), menyudahi perlawanan kelompok-kelompok teroris yang ada di Indonesia. “Tak ada tempat bagi terorisme di Tanah Air. Harapannya, kematian Santoso menyadarkan kelompok teroris lain agar segera bertobat,” ujarnya, menegaskan.

Lebih lanjut, Taufik Kurniawan mengajak seluruh lapisan masyarakat menjaga lingkungan dari terorisme. “Sekarang katanya jaringan Santoso tinggal 19 orang, kami harapkan bisa kembali ke jalan yang benar, sedapat mungkin bisa bertobat atau kita tindak tegas!” kembali Taufik menegaskan.

Terkait kinerja satuan yang berhasil meringkus Santoso, wakil rakyat asal Dapil Jawa Tengah itu mengapresiasi keberhasilan Satuan Tugas (Satgas) Tinombala dalam melumpuhkan Santoso di pegunungan Sulawesi Tengah. “DPR mengapresiasi kerja keras semua prajurit, polisi, dan TNI yang di-BKO-kan di Operasi Tinombala, yang berhasil melumpuhkan dan menembak mati Santoso,” kata Taufik.

Menurut Taufik, terorisme menyerang kemanusiaan, bukan keagamaan. “Dari beberapa kejadian terakhir, secara global, bisa dilihat yang jadi korban tidak hanya non-muslim saja. Di Prancis ada muslim pakai jilbab jadi korban, termasuk di Belgia dan Indonesia juga demikian. Teroris pada dasarnya bukan Islam. Tak ada agama yang mengajarkan terorisme,” tutur Taufik di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 Juli 2016. (*)