Tempo.Co

Wakil Rakyat Gelar Pasar Pupuk Murah
Senin, 25 Juli 2016
Biasanya, pasar murah menjual sembako. Namun, kali ini, pupuklah yang dijual murah.

Ketika musim tanam dimulai pada pertengah 2016, pupuk bagi para petani menjadi kebutuhan krusial. Selain ketersediaan pupuk, harga yang terjangkau diperlukan supaya petani tidak makin terbebani. Anggota Komisi VI DPR, Endang Srikarti Handayani, membantu petani dengan menggelar pasar pupuk murah di Desa Madu, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jateng.

Pasar pupuk murah yang berlangsung pada Sabtu, 23 Juli 2016, digelar bekerja sama dengan Pusri, produsen pupuk nasional. Pupuk murah yang secara resmi dijual Rp 105 ribu per sak, di pasar murah kini dijual hanya Rp 40 ribu.

Tercatat ada seribu sak pupuk non-subsidi yang tersedia di pasar murah dengan terbaik. “Ini memang pasar murah yang tidak lazim. Biasanya, pasar murah menjual sembako. Kali ini justru pupuk yang dijual murah. Pusri sudah menunjukkan kepeduliannya dengan ikut menggelar pasar murah ini,” ucap Endang.

Wakil rakyat asal Jawa Tengah tersebut menjelaskan, hasil dari penjualan pupuk akan digunakan untuk membatu desa setempat membangun sarana jalan dan rumah ibadah.

Tentu gerakan ini disambut dengan antusias. Poniyem dan Salmah, warga setempat, mengaku sangat bahagia karena dapat membeli pupuk dengan harga murah. Keduanya antusias memboyong pupuk tersebut ke ladang dan sawah untuk menyuburkan tanamannya. (*)