Tempo.Co

Koperasi DPR Raih Koperasi Award 2016
Selasa, 26 Juli 2016
Penghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi pengurus untuk lebih baik lagi mengelola koperasi.

Koperasi Sekretariat Jenderal DPR RI berhasil mendapatkan Koperasi Award 2016. Penghargaan diserahkan langsung Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga didampingi Gubernur Jambi Zumi Zola, dan Ketua Umum Dekopin Nurdin pada peringatan Hari Koperasi ke-69 di Jambi, Kamis, 21 Juli 2016, yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo.

Dalam acara itu, diserahkan penghargaan kepada 100 Koperasi Berprestasi dan Koperasi Award Tahun 2016 serta 78 Penerima Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM. Adapun yang meraih penghargaan tersebut adalah 15 koperasi simpan pinjam, 38 koperasi konsumen, 4 koperasi pemasaran, 12 koperasi produsen, dan 21 koperasi jasa. Koperasi Setjen DPR RI sendiri berada di urutan ke-4 dari 100 koperasi peraih Koperasi Berprestasi dan Award 2016 dari seluruh Indonesia.

Ketua Koperasi Setjen DPR Djazuli KS mengatakan penghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi pengurus koperasi untuk lebih baik lagi mengelola koperasi sehingga dapat menyejahterakan anggotanya. “Ini dapat memberi sugesti kepada penerima penghargaan koperasi terbaik agar berbuat maksimal lagi,” katanya.

Menurut Djazuli, award tersebut dapat diraih berkat manajemen koperasi. “Yang pertama dari manajemennya. Sudah ada dua manajer, yaitu manajer USP dan manajer sektor riel. Kemudian, di tingkat manajer ke bawah, ada tiga kepala bidang. Masing-masing untuk penilaian, pengelolaan koperasi, ditambah bendahara,” ungkapnya.

Saat ini, Koperasi Setjen DPR memiliki sembilan unit usaha, yakni toserba, perdagangan kredit, pengadaan dan perawatan, pujasera, travel, percetakan copy center, kafetaria, minimarket di Kalibata, dan toko Tangerang City. “Dalam pengelolaannya, yang terpenting sekarang adalah kami sudah online, juga semua anggota bisa melihat simpanan atau cicilannya dan SHU-nya. Selain itu, saran, kritik, dan masukan sudah bisa dilihat secara online,” ujar Djazuli. (*)