Inisiator RUU Pertembakauan yang juga politikus Partai Nasdem Taufiqulhadi mengakui bahwa RUU Pertembakauan yang masih digodok di DPR masih belum sempurna. Namun, ia tidak setuju jika penyelesaian RUU ini diulur-ulur terus.
“Kami akan usahakan untuk melakukan harmonisasi. Tapi kalau belum sempurna kami minta maaf karena memang belum selesai digodok,” kata Taufiq dalam acara Forum Legislasi di Kompleks Parlemen, Selasa, 26 Juli 2016.
Ia juga tidak menepis adanya serangan yang dilakukan melalui sejumlah bentuk organisasi atau koalisi yang berusaha untuk membatalkan RUU Pertembakauan ini. “Tapi kalau kita punya etika, kita memiliki kekuatan moral untuk melawan. Tapi kalau sudah bergeser dari etikad baik, semua kita tidak akan bisa mempertahankannya lagi. Tapi saya meyakinkan bisa mengkomunikasikan hal ini kepada para pendukung anti rokok,” tutur Taufiq.
Bukan hanya di masyarakat saja, menurut Taufiq, di DPR juga tidak semua fraksi mendukung RUU in, tapi ada juga yang mengkritisi. “Tapi semua ini kan proses. Yang penting kita bisa mencarikan jalan yang terbaik. RUU ini kan untuk melindungi petani tembakau kita,” ucapnya.
Namun Taufiq menegaskan tidak setuju dengan adanya usulan yang mau memasukkan persoalan kesehatan dan asuransi ke dalam RUU Pertembakauan ini. “Kalau itu persoalan kesehatan dan asuransi, bikin saja Undang-Undang lain. Jangan dimasukkan ke RUU ini, yang akan membuat Undang-Undang ini nantinya menjadi hermaprodit tidak jelas,” katanya. (*)