Tempo.Co

Soal Pasar, Komisi VI Soroti Ego Kewilayahan
Rabu, 03 Agustus 2016
Skala prioritas pembangunan pasar diperlukan untuk mendorong roda perekonomian masyarakat daerah.

Ketika mengunjungi Pasar Talang Banjar di Kota Jambi, anggota Komisi VI DPR RI, Idris Laena, mengingatkan setiap daerah tidak mengedepankan ego kewilayahan. Hal itu diungkapkan pada Senin, 1 Agustus 2016.

Idris berujar, dari pengalaman yang sudah-sudah, pasar sudah dibangun, tapi tidak beroperasi sebagaimana mestinya. “Sedangkan yang prioritas tak dibangun. Ini hanya ego kewilayahan, yakni wilayahnya seolah-olah harus ada pasar, tapi pembelinya tak ada,” ujarnya.

Berkaitan dengan hal ini, pemerintah diingatkan untuk mengedepankan skala prioritas pembangunan pasar supaya efektif mendorong roda perekonomian masyarakat daerah. ”Ini kan sebetulnya pemerintah perlu menganggarkan pembangunan pasar, baik Kementerian Perdagangan maupun Kementerian Koperasi dan UKM. Pemerintah juga perlu melihat skala prioritas pembangunan pasar agar tidak sia-sia,” ujar wakil rakyat dari dapil Riau II ini.

Karena itu, dia berharap, evaluasi diberikan untuk meminimalisasi hal-hal yang justru tak mendorong perekonomian daerah. Dalam kesempatan ini, rombongan Komisi VI juga meninjau harga barang pokok di Pasar Talang Banjar. (*)