Tempo.Co

Ketua DPR Bicara tentang Perlunya Transfer Ideologi
Jumat, 05 Agustus 2016
DPR RI saat ini sedang mengevaluasi grup kerja sama parlemen dengan negara lain.

Ketua DPR RI Ade Komarudin menerima kunjungan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Serikat Islam Indonesia (SII), pimpinan Muhammad M. Ibrahim, di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2016.

Muhammad M. Ibrahim menyampaikan undangan kepada Ketua DPR untuk menghadiri acara puncak Peringatan 100 tahun deklarasi, yang pertama kali dicanangkan salah satu tokoh Serikat Islam Tjokroaminoto saat kongres nasional pertama di Gedung Merdeka Bandung digelar pada 17 Juni 1916.

Menanggapi undangan tersebut, Ade Komarudin, yang biasa disapa Akom, bercerita, Tjokroaminoto merupakan tokoh yang pemikirannya berpengaruh buat Indonesia. “Salah satu murid ideologis Tjokroaminoto adalah Bung Karno. Pemikiran dan ideologi Tjokroaminoto turut mendukung pergerakan kemerdekaan Indonesia,” tutur Akom.

Lebih lanjut, Akom menjelaskan, ideologi Tjokroaminoto yang turut mendukung kemerdekaan Indonesia itu perlu terus ditransfer kepada generasi penerus. “Kalau ideologi dari Tjokroaminoto mau ditransfer ke masyarakat, perlu kaderisasi yang baik dan benar,” ujarnya.

Ade Komarudin juga menekankan, yang paling penting adalah kaderisasi. “Karena kalau tidak ada kaderisasi, tidak mungkin pemikiran besar dan perjuangan Tjokroaminoto terus langgeng untuk generasi sekarang.” (*)