Tempo.Co

Pentingnya Pengelolaan Maksimal Bandara Tebelian
Sabtu, 06 Agustus 2016
Pengelolaan Bandara Tebelian perlu maksimal sehingga tidak menjadi simbol semata.

Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi V Lasarus melihat perkembangan pembangunan Bandara Tebelian, Sintang, Kalimantan Barat.  Sejauh ini, pemerintah pusat telah mengalirkan dana sekitar Rp 400 milliar untuk pembangunan infrastruktur bandara tersebut.

Ia juga meminta agar PemKab Sintang komitmen dalam pembebasan lahan untuk memperpanjang landasan pacu sehingga bandara Tebelian bisa digunakan untuk pesawat berbadan besar.  “Sepuluh tahun akan datang, orang timur Kalimanta Barat yang hendak ke Jakarta tidak perlu ke Pontianak dulu, dengan demikian akan memotong waktu dan jarak tempuh,” jelas Lasarus di Bandara Tebelian, Sintang, Kalimantan Barat, Selasa 4 Agustus 2016.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi V Yudi Widiana mengungkapkan bila pembangunan sudah sekitar 80 persen. “Belum ada menara tapi masih bisa dihandle kalau sehari hanya 5 kali penerbangan. Kami juga sudah meminta kepada Perum Air Navigasi untuk segera membangun tower untuk memantau pergerakan di sekitar bandara,” ungkapnya.

Pemerintah daerah dan kementerian perhubungan diharapkan agar mengelola Bandara Tebelian dengan maksimal sehingga tidak menjadi simbol semata, tetapi mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat. Bila pemkab kembali membebaskan 350 hektar lahan lagi, maka bandara ini akan mampu menjawab tantangan zaman sehingga bandara ini tidak perlu berpindah lagi.

Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan pihaknya sangat mengharapkan kucuran dana dari pemerintah pusat terus berjalan seiring pembangunan infrastruktur Bandara Tebelian masih terus berlangsung. Hal ini dikarenakan pemerintah kabupaten Sintang tak akan mampu jika hanya mengandalkan APBD.

Pembiayaan pembangunan Bandar Udara ini bersumber dari APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kabupaten. Rencananya, Bandara yang merupakan relokasi dari bandara lama yakni Bandara Susilo Sintang ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada Januari 2017 mendatang bersama 14 pembangunan Bandara baru lainnya.

Selain meninjau Bandara Tebelian, Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI bersama sejumlah sejumlah pejabat kementerian terkait yang didampingi Bupati Sintang juga meninjau Bandara Supadio Pontianak, Pelabuhan Sungai Ringin dan Instalisasi air, Pengelolaan air baku, Dermaga Sungai Penanggulangan Abrasi, dan kondisi ruas jalan di perbatasan (Sintang-Sinaning). (*)