Tempo.Co

Legislatif Dukung Kemerdekaan Palestina
Senin, 11 April 2016
Kemerdekaan adalah hak semua bangsa sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Ketua DPR RI Ade Komarudin mengatakan kemerdekaan Palestina telah menjadi perhatian Indonesia, baik oleh eksekutif maupun parlemen. Ade mengatakan hal ini saat menerima Executive Director of Association Parliamentarians for Al Quds Mr Bashir Djarallah dan rombongan di ruang kerjanya di Kompleks DPR/DPD/MPR RI, Jakarta, Senin, 11 April 2016.

Untuk membahas kemerdekaan Palestina, Indonesia siap hadir pada pertemuan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Istanbul, Turki pada November 2016. Bahkan, menurut Ade, jelang konferensi itu, parlemen Indonesia sudah menyiapkan sejumlah agenda. Salah satu mengembargo produk-produk Israel, terutama di berbagai negara yang tergabung dalam OKI.

“Kami akan mengambil langkah konkret untuk kemerdekaan Palestina. Kemerdekaan bagi Palestina yang sesungguhnya tanpa ada politisasi,” kata Ade.

Menurut Ade, kemerdekaan adalah hak semua bangsa. Bahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyebutkan demikian.

Sementara itu, Djarallah mengatakan pertemuan dengan Indonesia adalah salah satu langkah untuk membantu kemerdekaan Palestina dari jajahan Israel. Pertemuan antara Association Parliamentarians for Al Quds bertujuan menjadikan Yerusalem di hati umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Djarallah menegaskan asosiasi ini tidak akan membiarkan zionis Israel mengambil Yerusalem dan menjajah Palestina. Dia optimistis langkah yang akan dilakukan Ketua DPR RI akan mempunyai peran besar.

“Kami juga gembira bahwa pernyataan Pak Ketua DPR RI untuk mendukung kemerdekaan Palestina tidak hanya di buku, tapi juga di hatinya,” kata Djarallah sambil meletakkan telapak tangan kanannya di dada Ade Komarudin. (*)