Tempo.Co

KOMENTAR+

Pesan Ketua DPR pada 100 Tahun Zelfbestuur Indonesia
Senin, 15 Agustus 2016
Kaum terpelajar harus terlibat dalam sejarah perjuangan bangsanya, juga dalam dinamika perubahan.

Peringatan Zelfbestuur (pemerintahan sendiri) Indonesia diperingati di Kota Bandung pada Minggu, 14 Agustus 2016. Adapun Ketua DPR RI Ade Komarudin hadir dalam acara peringatan mengenang Bapak Bangsa HOS Tjokroaminoto yang digelar di GOR C-TRA Arena, Bandung, tersebut.

“Peringatan 100 tahun Zelfbestuur ini penting buat kita semua. Salah satu pendiri republik ini, Bung Karno, adalah murid Tjokroaminoto,” ujar Ketua DPR yang akrab disapa Akom ini. Gagasan kebangsaan, kata dia, dan pentingnya menjadi bangsa merdeka sudah digerakkan Tjokroaminoto dan para tokoh pergerakan lainnya di Tanah Air.

Lebih rinci, Akom mengatakan agar gagasan besar Tjokroaminoto jangan hanya dikenang. “Lebih dari itu, perlu implementasi dan refleksi oleh generasi yang akan datang. Bung Karno adalah salah satu murid terbaik Tjokroaminoto yang menyampaikan pidato pembelaannya di pengadilan kolonial dengan judul ‘Indonesia Menggugat’. Gugatan itu ditujukan terhadap sistem penindasan ala kolonial dengan mengeksploitasi manusia atas manusia,” ucapnya.

Akom menambahkan, sejarah hidup Tjokroaminoto memperlihatkan seorang intelektual tidak boleh berdiri di menara gading, terpisah dari penderitaan rakyat. “Sejarahnya mengajarkan bahwa kaum terpelajar harus terlibat dalam proses sejarah perjuangan bangsanya, juga dalam dinamika perubahan, ikut andil dalam memperbaiki situasi sosial, berkomitmen untuk mencari jalan keluar dari krisis,” kata Akom, menegaskan. (*)

PARLEMENTARIA+

MAJALAH PARLEMENTARIA
BULETIN PARLEMENTARIA