Tempo.Co

DPR Ingin Pembangunan Dilakukan Seimbang
Selasa, 16 Agustus 2016
Untuk melakukan pembangunan yang seimbang, perkembangan dan kemajuan harus dilakukan bersamaan.

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah menginginkan agar pembangunan dilakukan secara merata dengan seluruh sektor, tidak hanya fokus dalam sektor tertentu saja. Hal itu disampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna DPR RI dalam rangka mendengarkan pidato Presiden tentang RAPBN 2017 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa,16 Agustus 2016.

“Soal RAPBN 2017 saya pikir masih perlu ada maksimalisasi atau penyeimbangan. Ketika mau mengedepankan infrastruktur sebagai prioritas, saya pikir juga harus seimbang dengan sisi yang lain. Saya harapkan seperti itu,” ujarnya.

Terkait RAPBN 2017, Ia mengkritik secara angka yang belum ada optimalisasi. “Sebenarnya sudah  bagus, Cuma kalau mau dikritik itu secara angka masih belum optimal. Karena ketika kita mengedepankan ketahanan pangan, perlu juga disiapkan dari segi infrastruktur,” katanya.

Hal ini menurut dia, dimaksudkan agar kemajuan yang dihasilkan pembangunan tidak pincang dan dapat seimbang. “Kita harapkan perkembangan dan kemajuan itu tidak pincang dan dapat dilakukan bersamaan,” ucap Politisi PKB ini.

Dalam Rapat Paripurna terkait nota keuangan RAPBN 2017, Presiden Jokowi memaparkan sejumlah pembangunan infrastruktur guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Dalam dua tahun terakhir, pemerintah telah mempercepat pembangunan jalan nasional sepanjang 2.225 kilometer, jalan tol sepanjang 132 kilometer dan jembatan sepanjang 16.246 meter atau 160 jembatan," ujar Jokowi.

Bagi Siti, ke depan pemerintah juga perlu mempertimbangkan aspek lain dalam proses pembangunan agar dapat saling merata dan tidak hanya sektor tertentu saja yang mengalami kemajuan. (*)