Tempo.Co

DPR akan Berantas Korupsi di Parlemen
Senin, 22 Agustus 2016
Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) terbuka bagi semua anggota DPR yang memiliki visi anti korupsi

DPR RI menyatakan komitmennya untuk mulai memberantas korupsi di Indonesia khususnya di kalangan parlemen Indonesia. Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon ditetapkan menjadi Ketua Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) Indonesia.

Fadli saat memimpin pertemuan anggota GOPAC Indonesia yang terdiri dari anggota DPR RI, di Gedung DPR RI, Senin 22 Agustus 2016. Mengatakan kegiatan GOPAC bersifat non partisan dan terbuka bagi semua anggota DPR yang memiliki visi anti korupsi. Selain itu, Anggota DPR yang tergabung dalam GOPAC harus mempunyai perhatian pada isu-isu seputar anti korupsi dan tata kelola yang baik, anti pencucian uang, hingga isu-isu demokrasi dan partisipasi masyarakat.

Dalam waktu dekat, kegiatan GOPAC akan dimulai dengan workshop tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi. Acara ini akan digelar 30 - 31 Agustus 2016 di Gedung DPR RI. Selain Indonesia peserta workshop ini akan berasal dari Malaysia, Filipina, Thailand, Timor Leste, Mynmar, Bangladesh, Nepal, Srilanka dan Maroko.

“Agenda awal kegiatan workshop ini yakni peresmian keanggotaan baru GOPAC Indonesia, periode 2016 – 2019,” ujar Fadli.

Acara workshop ini akan didukung oleh Westminster Foundation for Democracy, sebuah LSM di Inggris yang peduli terhadap pemberantasan korupsi. Saat ini, kata Fadli, sudah ada 58 national chapter dan lima chapter nasional yakni Afrika, Arab, Asia Tenggara, Amerika Latin dan Karibia serta Oceania.

Dijelaskan Fadli, GOPAC Indonesia akan dibantu tim yang terdiri para lulusan terbaik dari perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri yang berdedikasi dan berintegritas. Secara yeknis, para tim akan bekerja di kantor untuk mengoperasionalkan website, menjalin komunikasi dengan GOPAC duia dan angngota-anggota baru. (*)