Tempo.Co

DPR Kopi Darat dengan Nitizen
Rabu, 24 Agustus 2016
Blogger, buzzer, dan nitizen bisa berperan sebagai saluran informasi yang cepat dan tepat mengenai DPR.

Sekjen DPR RI Winantuningtyastiti di dampingi Deputi Persidangan Damayanti dan Kabiro Pemberitaan Suratna bersama Center for Election and Political Party (CEPP) FISIP Universitas Indonesia menyelenggarakan acara "Kopi Darat Blogger, Buzzer, dan Nitizen dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun DPR ke-71 di Ops Room, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2016.

Acara kopi darat yang mengusung tema #BulanLegislasiDPR ini digelar untuk memberikan sosialisasi serta pengenalan kepada para blogger, buzzer, dan nitizen tentang proses legislasi yang terjadi di DPR.

Sekjen DPR Winantuningtyastiti menyampaikan tujuan mengajak kerja sama dengan CEPP FISIP UI ini adalah karena waktu itu DPR kurang diapresiasi masyarakat di beberapa kalangan. Tapi di sisi lain ada juga sebagian masyarakat yang terlihat sangat antusias untuk datang ke DPR. "Nah, utk mengetahui hal ini, kami pun meminta CEPP untuk mengkajinya secara akademis, survey agar bisa didapatkan hasil yang lebih realistis, konstruktif, dan solutif. Kita sudah tiga tahun kerja sama," ujarnya.

Ia menuturkan DPR hanya ingin memperkenalkan bagaimana sebetulnya fungsi legislasi di DPR itu dilaksanakan. Kepada sekitar 90-an blogger, buzzer, dan nitizen yang hadir saat itu, Winantuningtyastiti pun memaparkan bagaimana sebenarnya DPR bekerja sebagai fungsi legislasinya. Menurut dia, DPR ingin selalu berubah agar semakin dekat dengan rakyat.

Karenanya, ia mengatakan sejak 2014 DPR telah berkomitmen untuk menjadi Parlemen Modern. Menurut dia, komitmen ini wujud tantangan arus globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, juga tuntutan dari masyarakat akan keterbukaan, transparansi, dan akuntabilitasi. "Itu karena DPR ingin dekat dengan rakyat.  Rakyat itu semua kalangan, termasuk para nitizen, blogger, dan buzzer yang luar biasa perannya di dalam menyebarkan berita-berita terkait DPR," ucapnya.

Karena itu, kata Winantuningtyastiti, penting membangun kesepahaman, mengenal, memahami terhadap fungsinya. "Kalau sudah kenal kan menjadi menyayangi DPR, menjadi tahu bagaimana fungsi pentingnya DPR itu dalam sistem ketatanegaraan kita," katanya.

Menurut dia, kalau ada kritikan dan masukan yang perlu disampaikan, sebaiknya masyarakat melakukannya melalui proses mekanisme yang benar. "Kita berharap pemahaman soal fungsi legislasi DPR ini bisa disebarluaskan para bloger, nitizen, dan buzzer yang hadir hari ini. Jadi ikut membangun dan membesarkan DPR untuk Indonesia," ujarnya.

Untuk pembinaan terhadap para blogger, buzer, dan nitizen ini, Kesekjenan DPR merencanakan akan mengadakan pertemuan secara reguler untuk melakukan diskusi. (*)