Tempo.Co

Peran Vital DPR Untuk Demokrasi
Senin, 29 Agustus 2016
Tantangan terkini DPR RI yakni melakukan transformasi menuju parlemen modern.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan DPR memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga pembangunan demokrasi di Indonesia. Sebagai lembaga legislatif, DPR tidak hanya berperan untuk memproduksi suatu Undang-Undang, namun juga memastikan agar ditegakkannya UU tersebut.

“DPR melalui fungsi kontrol, bertugas mengawasi agar roda pemerintahan yang dijalankan oleh eksekutif berada pada garis UU yang sudah ditetapkan,” ujar Fadli dalam keterangan tertulisnya, Senin, 29 Agustus 2016.

Lebih jauh ia menambahkan bahwa periode pasca reformasi yang dilalui melalui amandemen UUD 1945 telah memberikan kepada Dewan posisi yang sangat kuat di dalam menjalankan fungsi-fungsinya. “Tantangan terkini DPR yakni melakukan transformasi menuju parlemen modern, sebagaimana yang tertuang dalam rencana strategis DPR RI 2015-2019,” katanya.

Fadli Zon menekankan bahwa ada tiga indikator utama untuk membentuk parlemen modern, yaitu transparansi, akses teknologi, dan penguatan peran representasi. Menurutnya, semua ini merupakan satu kesatuan untuk penguatan kelembagaan DPR hingga 2019. Dukungan dari seluruh pihak, terutama dari seluruh anggota dewan, adalah kunci bagi transformasi DPR menuju parlemen modern.

“Saya mengajak kepada seluruh pihak, terutama seluruh anggota dewan, untuk sama-sama membangun harkat, martabat dan wibawa kelembagaan DPR, sebagai hal yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan tugas dan fungsinya sesuai amanat konstitusi,” ucap politisi F-Gerindra itu.

Sebagaimana diketahui, hari jadi DPR merujuk pada pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat yang disahkan 12 hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dan dalam rangka perayaan HUT DPR RI ke 71 ini, telah diselenggarakan beberapa kegiatan seperti pameran seni rupa, foto, dan beragam kegiatan lainnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. (*)