Tempo.Co

Dampak Pemotongan Anggaran Perpustakaan Nasional
Rabu, 31 Agustus 2016
Anggota DPR menyayangkan banyaknya pemotongan anggaran PNRI pada pagu anggaran RAPBN 2017

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) adalah ruh dalam kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Anggota DPR RI Sutan Adil Hendra mengatakan program PNRI dapat meningkatkan minat baca sehingga menciptakan SDM berkualitas.

Sutan menyayangkan banyaknya pemotongan anggaran PNRI pada pagu anggaran RAPBN 2017. Pemotongan anggaran di PNRI dapat berdampak signifikan, apalagi jika dibandingkan 61 negara tingkat literasi Indonesia menempati rangking ke-60.

“Karena ini menyangkut masa depan anak-anak untuk mendapatkan buku, bagaimana kesejahteraan pustakawannya, hingga tingkat literasi membaca,” ujar Sutan dalam rapat dengar pendapat antara Komisi X dengan Kepala PNRI Syarif Bando beserta jajaran di Gedung DPR RI Rabu 31 Agustus 2016.

Kepala PNRI Syarif Bando mengatakan dalam RAPBN 2017, PNRI mendapatkan anggaran sebesar Rp 563 miliar, dari total kebutuhan anggaran sebesar Rp 1,874 triliun. Sehingga ada kekurangan anggaran Rp 1,310 triliun. Sementara itu pada APBN-P 2016, PNRI mendapat alokasi anggaran Rp 812 miliar. (*)