Tempo.Co

National Defense College Bangladesh Belajar ke DPR
Rabu, 31 Agustus 2016
Yang ikut hadir pada kunjungan kali ini berasal dari Malaysia, Brunei Darussalam, Nigeria, dan sebagian besar dari Bangladesh.

“Posisi DPR setelah diamandemen cukup kuat, meskipun demikian lembaga legislatif ini tetap berusaha berbenah diri sesuai dengan fungsinya,” tegas Ketua DPR RI Ade Komarudin saat menerima kunjungan delegasi National Defense College (NDC) Bangladesh yang dipimpin Letnan Jenderal Chowdhury Hasan Sarwady, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 31 Agustus 2016.

Disebutkan Ade Komarudin, tujuan kedatangan NDC ke DPR adalah sebagai rangkaian kegiatan studi yang dilakukan ke beberapa negara di Asia Tenggara. “NDC semacam Lemhanas, hanya saja pesertanya memang terdiri dari para jenderal dari beberapa negara. Dan yang ikut hadir pada kunjungan kali ini berasal dari Malaysia, Brunei Darussalam, Nigeria, dan sebagian besar dari Bangladesh,” papar Ade.

Ketua DPR didampingi Wakil Ketua DPR Korinbang Agus Hermanto dan Wakil Ketua Komisi I Asril Hamzah Tanjung, serta Sekjen DPR Winantuningtyas Titi Swasanany di hadapan NDC menjelaskan tentang empat fungsi Dewan Perwakilan Rakyat secara gamblang, yakni fungsi legislasi, fungsi pengawasan, fungsi budgeting, dan fungsi diplomasi.

“Selain itu dijelaskan juga tentang fungsi MPR dan DPD secara konstitusi setelah amandemen, hal itu merupakan pengetahuan bagi mereka,” tandasnya. Usai, melakukan pertemuan dengan Ketua DPR Ade Komarudin, Delegasi NDC didampingi Sekjen Winantungtyas Titi melihat Gedung Kura-Kura Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. (*)