Tempo.Co

Beasiswa LPDP dan Peningkatan Dosen S2 dan S3
Selasa, 06 September 2016
Meningkatnya jumlah dosen S-2 dan S-3 yang mengajar di berbagai perguruan tinggi dapat meningkatkan akreditasi perguruan tinggi.

Anggota Komisi X DPR Junico Siahaan berharap, beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dapat meningkatkan jumlah dosen bersertifikasi S-2 dan S-3. “Mengingat minimnya jumlah dosen S-2 dan S-3 di Indonesia. Kesempatan beasiswa ini dapat dimanfaatkan dosen,” ujar Junico saat RDP Panja Beasiswa Dikti dan SM3T dengan Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, serta LPDP Kementerian Keuangan, di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 5 September 2016.

“Harapannya, beasiswa LPDP ini dapat meningkatkan jumlah dosen bersertifikasi S-2 dan S-3. Kita harapkan lebih banyak dosen S-2 dan S-3 yang mendapat alokasi beasiswa dari LPDP. Arah kita memang meningkatkan jumlah dosen S-2 dan S-3,” kata Junico. Semakin banyaknya dosen S-2 dan S-3 yang mengajar di berbagai perguruan tinggi dapat meningkatkan akreditasi perguruan tinggi tersebut.

Lebih lanjut, Nico menegaskan, penyaluran beasiswa LPDP harus diprioritaskan pada kebutuhan, mengacu pada Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN). “Ada prioritas. Lulusan apa yang dibutuhkan, serta hasil disertasi, tesis, atau penelitian yang dibutuhkan,” tutur wakil rakyat asal Dapil Jawa Barat itu.

Nico berujar, hasil penelitian penerima beasiswa LPDP diharapkan dapat diterapkan dan diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan Tanah Air. “Lebih baik dipilih yang melakukan penelitian yang bisa diterapkan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, untuk ketahanan pangan, industri, ataupun pertanian,” ucapnya.

LPDP sendiri menjelaskan, dari 2013 hingga 2016, jumlah penerima beasiswa LPDP sebanyak 12.534 mahasiswa. Pada 2016, akumulasi mahasiswa on going sebanyak 5.087 mahasiswa, sedangkan alumnus sebanyak 1.271 mahasiswa. (*)