Tempo.Co

Kemenhub Diminta Antisipasi Kemacetan Idul Adha
Jumat, 09 September 2016
Masyarakat diharapkan bisa mendapat informasi akurat terkait titik-titik kemacetan sehingga tidak terjebak di satu tempat.

Untuk menghindari terjadinya kemacetan parah, anggota Komisi V DPR RI Nizar Zahro meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan langkah antisipasi menjelang libur panjang Hari Raya Idul Adha 1437 H (9-12 September 2016). “Kami menyampaikan kepada Kementerian Perhubungan agar bekerja sama dengan Korlantas untuk mengurai kemacetan yang diprediksi akan terjadi pada H-3 hingga H+2,” ucapnya.

Dia juga menyarankan masyarakat diberikan informasi yang akurat terkait titik-titik terjadinya kemacetan sehingga tidak terjebak di satu tempat. “Kalau bisa, berikan informasi yang tepat kepada warga. Jangan sampai terjebak semua masuk ke jalan tol,” kata Nizar.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan melakukan pengendalian arus kendaraan dari Jalan Tol Halim, Cikarang Utama, hingga Brebes Timur. Khusus di jalan tol menuju gerbang Brebes Timur, sebagai langkah antisipasi terjadinya penumpukan kendaraan, jalur menuju Jalan Tol Brebes Timur akan ditutup jika volume kendaraan mulai meningkat.

“Jika di Brebes terjadi antrean 5 kilometer, di Palimanan langsung ditutup. Nanti kalau sudah lengang, dilepas lagi. Sebaliknya, kalau di Palimanan antrean mencapai 5 kilometer, Subang ditutup,” ujarnya.

Tak hanya melakukan rekayasa lalu lintas, Kemenhub akan berkoordinasi dengan Korlantas untuk memberikan informasi jalur-jalur alternatif yang bisa dilalui pengendara. “Yang paling penting adalah koordinasi Kemenhub dengan kepolisian karena markas komando ada di kepolisian,” tutur Nizar. (*)