Tempo.Co

Kemenristek Dikti Diminta Perbanyak Beasiswa PPA
Sabtu, 17 September 2016
Universitas Sumatera Utara (USU) mengeluhkan minimnya kuota beasiswa PPA.

Anggota Komisi X DPR RI Noor Achmad meminta Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi memperbanyak beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) untuk mahasiswa-mahasiswa berprestasi. Hal ini terkait adanya masukan dari wakil rektor Universitas Sumatera Utara (USU) dan beberapa perguruan tinggi negeri lainnya di Sumatera Utara, Jumat, 16 September 2016.

"Tadi ada keluhan sekaligus masukan dari USU, dimana pihaknya mendapat kuota beasiswa PPA yang masih sangat minim mengingat di USU banyak memiliki mahasiswa berprestasi yang indikatornya sudah jelas yakni berdasarkan prestasi akademik (IPK)," ujar Noor di ruang rapat rektorat USU.

Menurut dia, beasiswa PPA sangat penting untuk meningkatkan kualitas kompetisi ke depan dan akan diisi oleh orang-orang atau generasi unggulan, sehingga Indonesia akan siap dalam menghadapi persaingan global mendatang. "Artinya, mereka yang mendapatkan beasiswa merupakan orang-orang yang benar-benar berprestasi. Dengan begitu, ke depan kompetisi akan diisi oleh orang-orang yang berprestasi juga. Hal ini sangat baik bagi bangsa ini dalam menghadapi persaingan global," kata politisi dari Fraksi Partai Golkar ini.

Pada kesempatan itu Wakil Rektor I USU Rosmawati dan Wakil Rektor II USU Muhamad Fidel Ganis Siregar menyampaikan bahwa tahun 2016 jumlah penerima beasiswa PPA di USU berjumlah 1000 orang. Sementara jumlah keseluruhan mahasiwa USU 49.091 mahasiswa. Sejatinya jumlah penerima beasiswa PPA di USU bisa bertambah mengingat jumlah mahasiswa berprestasi di kampus tersebut pun cukup banyak. (*)