Tempo.Co

KOMENTAR+

Jabar Contoh Sukses Tuan Rumah PON
Minggu, 25 September 2016
PON XIX Jawa Barat terbesar dalam sejarah Indonesia. Sebab, melibatkan 9.229 atlet dan dilayani sekitar 28 ribu relawan dan panitia pelaksana.

PON XIX Jawa Barat terbesar dalam sejarah Indonesia. Sebab, melibatkan 9.229 atlet dan dilayani sekitar 28 ribu relawan dan panitia pelaksana.

“Ini saya kira sangat luar biasa,” ujar anggota Komisi X Dadang Rusdiana di sela-sela Kunjungan Spesifik (Kunspek) Komisi X DPR dalam peninjauan pelaksanaan PON dan Peparnas 2016 di Bandung, Jawa Barat pada awal minggu ini.

Disebutkan juga bahwa Jawa Barat bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang sukses sebagai penyelenggara PON dan Peparnas karena didukung berbagai aspek. Di antaranya banyaknya cabang olahraga yang dipertandingkan, keterlibatan atlet, dan banyaknya panitia yang terlibat.

Namun, Dadang juga menyebutkan bahwa ada beberapa catatan dan protes-protes dari beberapa kontingen yang harus diperhatikan panitia penyelenggara. “Sportivitas harus dijaga. Termasuk di cabang olahraga berkuda, persoalan di polo air, dan di cabang-cabang tertentu. Ini juga perlu direspons panitia sehingga kemudian tidak berkembang tak terkendali,” ujarnya.

“Harapannya jangan sampai prestasi tersebut ternodai hal-hal kecil,” katanya sambil mengapresiasi prestasi atlet PON XIX Jawa Barat yang sudah duduk di peringkat ke-1.

Hal kecil lain yang juga diingatkan untuk segera dibenahi adalah komplain awak media. “Karena ternyata mereka tidak bisa mengakses tempat-tempat pertandingan dan tidak bisa memfoto karena panitia menyediakan fotografer sendiri, sehingga banyak wartawan foto diusir keluar arena pertandingan,” ucap Dadang.

“Saya sebagai perwakilan Jabar mengapresiasi Jawa Barat sebagai tuan rumah yang sukses, dan mudah-mudahan Komisi X bisa menyampaikan ke pemerintah pusat terhadap kewajiban anggarannya dan tidak menghambat pencairan,” kata politikus asal Dapil Jawa Barat itu menambahkan. (*)

PARLEMENTARIA+

MAJALAH PARLEMENTARIA
BULETIN PARLEMENTARIA