Tempo.Co

DPR Apresiasi Pelaksanaan Ibadah Haji 2016
Senin, 26 September 2016
Secara umum, pelaksanaan ibadah haji tahun 2016 berjalan baik.

Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Kementerian Agama, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, TNI, dan Polri, atas penyelenggaraan ibadah haji tahun 2016. DPR menilai, secara keseluruhan, penyelenggaraan ibadah haji 2016 lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, mampu bekerja sama dan melakukan koordinasi dengan instansi lain. Kami sadar koordinasi itu merupakan barang mahal. Ini kegembiraan kita semua,” ujar Akom didampingi Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dan Fahri Hamzah saat membuka rapat konsultasi pimpinan DPR, pimpinan Komisi I, V, VIII, IX dengan Menteri Agama, Wakil Menteri Luar Negeri, Sekjen Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan, Panglima TNI, dan perwakilan Polri di Ruang Rapat Pimpinan, gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 26 September 2016.

Dalam menjalankan fungsinya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD Pasal 70 ayat (3), yaitu pengawasan, DPR juga melakukan pengawasan terhadap proses pelaksanaan ibadah haji tahun 2016 ini. DPR membentuk dua tim pengawasan yang terdiri atas tim persiapan pelaksanaan ibadah haji dan tim pengawasan pelaksanaan ibadah haji. Tim pengawas pertama yang dipimpin Fahri Hamzah berada di Arab Saudi dari 23-29 Agustus dan tim kedua dari 2-18 September 2016. Adapun tim tersebut terdiri atas anggota Komisi VIII yang membidangi masalah agama dan merupakan mitra kerja Kementerian Agama RI. Sebagai anggota tim adalah anggota Komisi V dan Komisi IX. Sementara itu, tim gelombang kedua dipimpin langsung oleh Akom.

Ketua Komisi VIII Ali Taher menyampaikan lima obyek pengawasan yang dilakukan DPR, yaitu pemondokan, transportasi, penanganan katering, kesehatan, serta pengorganisasian dan pelaksanaan pelayanan jemaah haji. Dia mengatakan, khusus pemondokan di Padang Arafah, ada penilaian bahwa tenda-tenda di sana kurang layak karena sudah digunakan selama puluhan tahun. Soal transportasi dari Arafah ke Mina juga perlu mendapat perhatian. “Tapi, secara umum, ada perbaikan di katering. Jemaah haji kita tidak ada yang mengeluh. Aspek sanitasi juga tidak terlalu ada keluhan. Termasuk tingkat responsibilitas tenaga kesehatan luar biasa, juga petugas keamanan dari TNI dan Polri,” tuturnya.

Jadi, secara umum, menurut Ali, semua berjalan baik. “Hanya saja, tenaga dokter memang perlu ditambah,” katanya.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap apresiasi yang diberikan DPR ini bisa menjadi penyemangat bagi pemerintah ke depan untuk melaksanakan ibadah haji lebih baik lagi. “Ini juga akan mendorong kami bisa memulangkan semua calon haji kembali ke Tanah Air dengan sukses dan berjalan lancar,” ucapnya. (*)