Tempo.Co

KOMENTAR+

Pantauan Komisi V DPR pada KEK Mandalika
Selasa, 27 September 2016
Perlu dibangun daerah-daerah yang sudah diprogramkan, dan program dari pemerintah pusat juga perlu dikembangkan.

Anggota Komisi V DPR RI Rendy M. Affandy Lamadjido melihat beberapa kekurangan yang terdapat di kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu dia temukan dalam kunjungan kerja spesifik pada Jumat, 23 September 2016. “Dari hasil pantauan, masih ada kekurangan tower plan dan air bersih, dan itu ada di pembahasan Komisi V soal jaringan strukturnya,” ujarnya seusai pertemuan dengan Bupati Lombok Tengah.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika memiliki panorama yang cukup terpadu, yakni perpaduan antara hutan, padang, dan laut. “Ini destinasi yang luar biasa, sangat berpotensi. Panoramanya sangat terpadu antara hutan, padang, dan laut,” tuturnya. Kawasan ini, menurut dia, salah satu destinasi wisata yang menjanjikan di masa depan. Apalagi dekat dengan Bali.

Mengenai ditemukannya embung-embung yang kering di sekitar kawasan Mandalika, Rendy mengatakan perlu segera dibangun daerah-daerah yang sudah diprogramkan. Ia pun berharap segala kekurangan dari pembangunan di kawasan Mandalika bisa segera diselesaikan agar menjadi destinasi wisata terbaik di Indonesia.

“Kesimpulannya, perlu dibangun daerah-daerah, dan program dari pemerintah pusat juga perlu dikembangkan. Barangkali ini bisa menjadi harapan Lombok Tengah menjadi destinasi wisata terbaik di Indonesia,” ucapnya. (*)

PARLEMENTARIA+

MAJALAH PARLEMENTARIA
BULETIN PARLEMENTARIA