Tempo.Co

Komisi VI Apresiasi Produk Perhiasan di Mataram
Rabu, 28 September 2016
Besarnya peran industri kecil dan menengah (IKM) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat seharusnya mendapat dukungan dari pemerintah.

Perkembangan industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia telah mendapat perhatian serius, baik dari pemerintah maupun kalangan masyarakat luas. Terutama, karena kelompok usaha tersebut telah membuka banyak lapangan kerja dan menjadi salah satu sumber penting bagi peningkatan pendapatan masyarakat.

“Ini adalah wujud nyata. Ternyata tempat ini dulu dimulai kerja tangan satu orang dan sekarang sudah ada 12 orang yang bekerja di bengkelnya. Belum lagi budi daya di laut," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal saat meninjau IKM Ragenda Mop Muharar Produk Perhiasan di Kota Mataram, Jumat, 23 September 2016.

Politikus Partai Gerindra ini mengatakan besarnya peran IKM dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat hendaknya selalu diberikan dukungan oleh pemerintah, baik berupa pelatihan, fasilitas, maupun pendampingan, sehingga hasil produksinya lebih berkualitas dan dapat bersaing.

Hekal mengingatkan, kerajinan tangan perak dan mutiara karya anak bangsa yang indah dan sangat luar biasa, dalam hitungan bulan, bisa saja ditiru Negeri Tirai Bambu dengan bahan dari plastik. "Inilah yang mengkhawatirkan. Kerajinan tangan karya anak bangsa ini disaingi dengan produk-produk murah yang banjir dari impor, khususnya dari Negeri Tirai Bambu," tuturnya.

Untuk itu, pimpinan Komisi VI yang membidangi Industri dan Perdagangan ini meminta para pengusaha harus menjual mutu dan seni. Apalagi pengusaha Indonesia belum mampu bersaing dengan produk-produk yang supermurah. "Jadi, intinya, kita harus dorong supaya mereka bisa berkarya dan kita fokuskan, selain mereka mendapatkan kebutuhan alat dan training yang diperlukan, yang paling penting adalah kunci pemasarannya itu," kata Hekal.

Ia berharap pengusaha yang sudah dibina jangan sampai jatuh lagi, karena mereka sudah bisa menciptakan produk-produk baru. Hekal mendorong kepada BUMN-BUMN melalui program bina lingkungannya agar bisa menyediakan tempat khusus kepada perajin-perajin tradisional. Begitu pula dengan perbankan, mempunyai peranan penting dalam perekonomian suatu negara, sekaligus menjembatani kebutuhan modal antara pemilik dana dan peminjam dana, termasuk pengusaha IKM. (*)