Wakil Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSAP) Juliari Batubara mengatakan tekait wacana pembentukan Asian Parliament patut didalami dalam kelompok kerja (Pokja) khusus. Hal ini disampaikan Juliari dalam sidang Delegasi sidang 1st Executive Council and Staff and Financial Regulation APA (Asian Parliamentary Assembly) di Sofitel Phnom Penh, Kamboja, 26 – 27 September 2016.
“Kami mendukung inisiatif pembentukan kelompok kerja yang akan membahas peta jalan dari pembentukan Asian Parliament, namun kami juga ingin menekankan pentingnya pembentukan sebuah forum yangmana negara-negara dapat menunjukan status implementasi dari resolusi-resolusi yang telah disepakati sebelumnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Juliari juga menyampaikan terkait pentingnya sebuah organisasi parlemen negara-negara kawasan Asia untuk memiliki kesekretariatan. Hal ini mengingat dinamika antar parlemen sudah semakin dinamis. “Ini penting karena semakin berkembangnya organisasi APA di Asia akan membutuhkan kesekretariatan APA yang dapat mengedepankan integritas dan juga dapat merefleksikan keanekaragaman negara-negara di Asia,” katanya.
Hal senada juga disampaikan delegasi Pakistan dalam pertemuan yang dihadiri 22 negara anggota APA tersebut. Delegasi Pakistan tersebut menyampaikan inisiatif untuk pembentukan 5 grup regional Asia yang akan membahas mengenai detail teknis dan peta jalan dari pembentukan Asian Parliament.
Sementara itu, Dr. Nguon Nhel selaku Wakil Ketua Kedua dari Parlemen Kamboja menyuarakan pentingnya kebersamaan dari negara-negara Asia dalam menghadapi tantangan-tantangan baru saat ini antara lain krisis finansial, perubahan iklim, wabah penyakit Zika, perang yang terjadi di Timur Tengah,serta serangan terorisme yang terjadi di Filipina, Bangladesh, Thailand, dan juga Indonesia. Dalam pertemuan tersebut juga turut dihadiri anggota delegasi DPR lainnya yaitu Jazuli Juwaini (F-PKS) dan Andi Iwan Darmawan (F-Gerindra).
Asian Parliamentary Assembly dibentuk pada 2006 di dalam sesi ketujuh dari Association of Asian Parliamentary for Peace dan saat ini memiliki keanggotaan sebanyak 42 negara dan 17 observers. Sidang ke-9 APA Plenary selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 28 November – 3 Desember 2016 di Siem Reap, Kamboja. (*)