Tempo.Co

Imbauan Wakil Ketua DPR Terkait Pilkada 2017
Selasa, 11 Oktober 2016
Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku seyogianya dijadikan acuan oleh semua stakeholder dan pihak-pihak yang berkaitan dengan pilkada.

Jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan digelar pada 2017, Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengimbau semua komponen dan elemen bangsa ini tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Selain itu, dia mengingatkan agar peraturan dan perundang-undangan seyogianya dijadikan acuan oleh semua stakeholder atau pihak-pihak yang berkaitan dengan perhelatan akbar demokrasi rakyat tersebut, agar ke depan tidak menimbulkan permasalahan.

“Sebagai pimpinan DPR RI, saya mengapresiasi langkah pemerintah, dalam hal ini Presiden Jokowi, yang melarang semua menteri, pejabat, atau pimpinan, atau petinggi lembaga negara, termasuk nonpemerintah, untuk melakukan kampanye pilkada 2017,” kata Taufik pada Senin, 10 Oktober 2016. Agar lebih tegas, menurut dia, sekiranya pemerintah “melegalkan” larangan tersebut, seperti dengan mengeluarkan Kepres atau Perpres yang mengandung sanksi.

Dengan adanya Perpres atau Kepres itu, kata Taufik, diharapkan tidak ada lagi alasan bagi menteri, pejabat, atau pimpinan, atau petinggi lembaga negara, termasuk nonpemerintah, yang tentunya memiliki pengaruh dan instrumen kelembagaan karena jabatannya tersebut, untuk berani ikut kampanye pilkada.

Wakil rakyat asal Dapil Jawa Tengah itu juga mengimbau semua rakyat Indonesia menggunakan hak suaranya dalam pilkada nanti. Ia berharap pemilih tidak golput dan memilih calon kepala daerah yang benar-benar dapat mengemban amanat rakyat. “Jangan terpengaruh bujuk rayu apa pun, apalagi sampai menjual suara kepada calon kepala daerah yang bermain money politic. Saya pastikan calon kepala daerah yang menggunakan money politic tidak akan mengimplementasikan suara rakyat,” ucap Taufik. (*)