Tempo.Co

Fadli Zon Ajak Mahasiswa Terlibat Politik
Selasa, 11 Oktober 2016
Proses menjadikan demokrasi Indonesia lebih matang itu masih jauh.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menerima perwakilan mahasiswa FISIP Universitas Indonesia di Senayan, Selasa, 11 Oktober 2016. Dalam kesempatan itu, dia mengajak para lulusan mahasiswa Indonesia semakin peduli pada persoalan bangsa. Caranya, kata Fadli, dengan terlibat langsung dalam kegiatan politik, baik dalam legislatif maupun duduk di kursi pemerintahan.

“Kalau mau mengubah keadaan, bertarunglah di dalam gelanggang,” ujar Fadli. Jika ikut berjuang dalam gelanggang politik di legislatif, dia mengakui, perjalanan yang ditemui akan sangat panjang. Menjadi anggota DPR tidak mudah. Setiap calon anggota DPR harus “bertarung” dan berani membuat terobosan yang mengutamakan kepentingan masyarakat.

“Saya yakin, hampir semua orang tahu bagimana proses menjadi seorang politikus. Namun proses untuk menjadikan demokrasi Indonesia lebih matang itu masih jauh. Sebab, demokrasi kita masih prosedural,” kata Fadli.

Menurut dia, dalam demokrasi, masih banyak persoalan yang ditemukan. Misalnya, biaya pemilihan kepala daerah yang sangat mahal, juga persoalan dana sukarelawan bagi calon kepala daerah yang belum ada. Saat ini Indonesia sedang menuju demokrasi liberal. Padahal demokrasi Pancasila yang ada pada Indonesia merupakan representasi perwakilan Indonesia.

Selain bicara tentang sistem demokrasi di Indonesia, Fadli menjelaskan fungsi DPR, hak DPR, serta hak dan kewajiban anggota DPR. Dalam kesempatan itu, digelar juga tanya jawab dengan para mahasiswa. (*)