Tempo.Co

Asimpi Buka Suara ke Komisi VI DPR
Rabu, 12 Oktober 2016
Asimpi diharapkan memberi DPR data yang faktual dan tepat sehingga bisa disusun langkah-langkah strategis lewat regulasi.

Komisi VI DPR RI menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Gabungan Agen Tunggal Industri Kendaraan Bermotor Indonesia dan Asosiasi Industri Mesin Perkakas Indonesia (Asimpi). Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VI Azam Azman ini dilaksanakan pada Rabu, 12 Oktober 2016 di Kompleks DPR Senayan, Jakarta. Bagi Asimpi, RDPU bersama DPR ini merupakan pertama kalinya.

Pada awal RDPU, Asimpi mengungkapkan visi membangun industri mesin perkakas di Indonesia yang baik dan berkualitas dunia. Mesin perkakas disebut sebagai ibunya segala mesin. Mesin-mesin seperti alat untuk kapal, atau apa pun pak ini diproduksi oleh mesin perkakas. Selama ini Asimpi juga mengaku sudah membangun hubungan dengan negara lain di antaranya Taiwan, India, Jepang, Jerman, hingga Korea.

Lebih lanjut, dijelaskan perwakilan Asimpi, dalam sektor pemenuhan alat perkakas di bidang pendidikan, mesin untuk pendidikan di SMK masih impor karena sumber daya lokal masih kurang mencukupi. Menanggapi hal ini, Azam mengatakan kondisi yang masih impor ini karena industri yang terkait belum tumbuh.

Asimpi pun mengharapkan ada standardisasi, perlindungan dan keamanan, juga optimalisasi produksi dalam negeri. Selain itu, ada proteksi terhadap tenaga manusia dan jangan semua dari asing.

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR Nasril Bahar meminta Asimpi memberi DPR data yang faktual dan tepat sehingga bisa disusun langkah-langkah strategis lewat regulasi, sebagaimana fungsi DPR sebagai regulator. (*)