Tempo.Co

Perpustakaan Daerah Provinsi Jambi Memperihatinkan
Sabtu, 15 Oktober 2016
Perpustakaan Provinsi Jambi terkendala dana APBD yang masih kecil, hanya sekitar Rp 3 triliun.

Sebagai sebuah perpustakaan provinsi, sarana dan prasarana Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi sangat memperihatinkan. Karenanya, diperlukan banyak perbaikan agar menjadi ikon kota Jambi.

Menurut Anggota Komisi X DPR Dwita Ria Gunadi, perpustakaan Provinsi Jambi terkendala dana APBD yang masih kecil, hanya sekitar Rp 3 triliun. Belum lagi mesti dibagi kebeberpa kabupaten. "Kami di Komisi X akan mendorong pembangunan fisik maupun non fisik  yang dibutuhkan perpustakaan ini. Tapi untuk sementara dimaksimalkan terlebih dahulu yang ada. Coba dibuat program agar menarik pengunjung, apalagi lokasinya dekat dengan kampus dan sekolah," ujar Politisi F-Gerindra ini saat mengunjungi perpustakaan Provinsi Jambi, Jumat,  14 Oktober 2016.

Kata Dwita, akses lokasi perpustakaan  juga kecil, sehingga jika pengunjung menggunakan bus besar tidak bisa masuk. Menurut Dwi, perlu juga ada relokasi tempat. Ia juga heran, untuk selevel perpustakaan provinsi harusnya sudah e-library. "Kita mengharapkan setelah selesainya bangunan perpustakaan nasional di Jalan Merdeka, pemerintah pusat bisa membangun gedung baru di sini. Jika seandainya RUU Sisbuk ini sudah disahkan, yang pasti perhatian terhadap perpustakaan di daerah lebih baik," ucap politisi Dapil Lampung II itu.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Provinsi Jambi Syamsurizal mengatakan lokasi perpustakaan ini memang sulit karena tempatnya agak masuk ke dalam. Menurut dia, dulu pernah ada rencana akan dibangun gedung enam lantai di daerah Citra. "Tapi entah kenapa akhirnya senyap, tidak ada tindak lanjutnya. Mungkin karena kemampuan APBD yang minim," katanya. (*)