Tempo.Co

Pimpinan DPR Bakal Tindaklanjuti Aspirasi Ulama
Jumat, 28 Oktober 2016
Kami akan meneruskan sesuai mekanisme yang ada sebagai aspirasi langsung dari rakyat.

“Kami berterima kasih atas aspirasi yang telah disampaikan. Kami siap mendukung dalam penegakan hukum,” kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Hal itu disampaikan Fadli Zon saat menerima 35 ulama perwakilan ormas Islam di Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2016.

Mereka menyampaikan keresahan terkait dengan kondisi sosial dan politik di Indonesia yang saat ini dianggap gaduh, dan meminta pimpinan DPR berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo. Ketiga puluh lima ulama itu juga mengemukakan rencana aksi bela Islam yang akan diselenggarakan pada 4 November 2016 di Istana Merdeka.

Hal itu terkait dengan polemik pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tentang Surat Al-Maidah ayat 51 yang menimbulkan keresahan di masyarakat. Berdasarkan keterangan saat audiensi, aksi pada 4 November itu merupakan aksi damai dan bukan dilatarbelakangi SARA ataupun politik, tapi lebih pada aspirasi penegakan hukum.

Lebih lanjut, Fadli berjanji akan meneruskan dan mengklarifikasi aspirasi tersebut ke Presiden Jokowi. “Kami akan meneruskan sesuai mekanisme yang ada sebagai aspirasi langsung dari rakyat. Hukum harus ditegakkan dengan jelas. Penegak hukum harus obyektif, imparsial, dan profesional dalam menangani masalah ini. Perlu ada tindakan yang cepat, tepat, dan cermat,” ujar Fadli.

Menurut Fadli, diperlukan penanganan cermat supaya tidak menimbulkan kegaduhan yang berlarut dan melebar ke mana-mana. “Tepat itu ukurannya adalah hukum dan sesuaikan dengan aturan hukum yang ada,” tegasnya.

Fadli Zon didampingi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dalam rapat audiensi dengan para ulama dari perwakilan ormas Islam, yaitu Habib Rizieq Shihab, KH Bachtiar Nasir, Ustad Malidu Rahmat, dan Prof Jawahir Tontowi. (*)