Ketua BKSAP DPR RI Nurhayati Ali Assegaf dan Menteri Pertahanan Yunani H.E. Panagiotis Kammenos di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 3 November 2016 membahas nota kesepahaman atau MoU tentang pertahanan yang telah dilakukan antara pemerintah Indonesia dan Yunani. Selain itu, hal penting yang kini tengah menjadi pembicaraan global dibahas dua perwakilan ini tentang penanganan isu teroris dan perubahan iklim.
Menurut Nurhayati, perubahan iklim lebih banyak membunuh dibandingkan aksi terorisme. Sebab, aksi teroris dilihat kasat mata, akan tetapi perubahan iklim yang terjadi di wilayah geografis Indonesia merupakan ring of fire yang sangat rawan dan berbahaya.
Selain bicara isu global, keduanya juga bicara soal potensi wisata. Dalam meningkatkan sektor pariwisata, Indonesia dapat belajar dari pemerintah Yunani. Dengan keindahan alam Indonesia yang luar biasa, akan mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan asing.
“Indonesia bisa belajar dari Yunani dalam meningkatkan sektor pariwisata, karena Indonesia memiliki potensi alam yang luar biasa, sehingga diharapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan mancanegara,” ucap Nurhayati.
Nurhayati juga menyampaikan mengenai pentingnya upaya meningkatkan kerjasama kedua negara pada pertemuan itu, karena saat ini sudah ada Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR antara Indonesia dengan Yunani.
“Kerjasama kedua negara ini penting sebagai jembatan penghubung antara Indonesia dengan Eropa, dalam meningkatkan investasi di Indonesia,” jelasnya.(*)