Tempo.Co

Pansel Gelar Seleksi Terbuka Jabatan Sekjen DPR
Senin, 07 November 2016
Tujuh peserta lulus penilaian administrasi seleksi jabatan pimpinan tinggi Madya di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR.

Sekretariat Jenderal DPR RI menggelar seleksi terbuka untuk jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR. Seleksi ini diketuai Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyas Titi Swasanany. Seleksi tahap kedua yang beragendakan penulisan makalah ini berlangsung di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 7 November 2016.

“Alhamdulilah, puji syukur, kita diberikan kelancaran untuk melaksanakan kegiatan hari ini. Kita mengusahakan supaya berjalan tepat waktu sehingga sesuai dengan time-schedule yang sudah diberikan karena sangat mepet dan kita tidak punya waktu panjang,” ujar Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Winantuningtyas Titi saat membuka seleksi untuk jabatan Sekjen DPR.

Lebih lanjut, Win, sapaan akrabnya, memaparkan bahwa pendaftaran seleksi jabatan pimpinan tinggi Madya itu dilakukan secara terbuka. Sebelumnya, pendaftaran berlangsung secara online dan diikuti 16 orang dari berbagai lembaga dan kementerian. Namun hanya tujuh orang yang berhasil lulus ke tahap selanjutnya, yaitu penulisan makalah.

Adapun ketujuh peserta yang lulus penilaian administrasi ialah Damayanti, Rahayu Setya Wardani, Setyanta Nugraha, Djaka Dwi Winarko, Mardian Umar, Rudi Rohmansyah, dan Karjono.

Menurut Win, seleksi tahap dua ini cukup penting karena menjadi salah satu tolok ukur seberapa jauh pendalaman peserta terkait dengan fungsi dan peran setjen sebagai supporting system dalam meningkatkan kinerja dewan. Setelah itu, pada tahap selanjutnya, panitia seleksi akan melibatkan pihak ke-tiga untuk melakukan evaluasi dan assessment.

“Nanti, ada assessment yang akan melibatkan pihak ketiga yang mempunyaai kompetensi untuk melakukan itu. Jadi, masih ada tahapan lagi, seperti wawancara. Kita harapkan juga ada semacam medical check-up,” ujarnya.

Kepada peserta yang terpilih nanti, Win berharap kompetensi peserta terpilih semakin  ditingkatkan dan  harus memiliki integritas. Sebab, jabatan sekjen cukup dinamis dan jam kerjanya tidak terbatas waktu.

“Tantangan ke depan itu lebih berat. Sekarang pun dinamikanya luar biasa tinggi, bahkan tidak kenal waktu sehingga harus ada keikhlasan dan integritas. Tidak hanya cepat, melainkan harus cerdas,” tegas wanita yang menjabat Sekjen DPR sejak 2013 itu.

Ada lima peserta yang mengikuti tahapan seleksi kedua atau penulisan makalah ini. Adapun tema makalah sudah ditentukan pansel dan bersifat rahasia. Selain itu, pansel menyiapkan fasilitas pendukung, seperti laptop, untuk para peserta seleksi terbuka. (*)