Tempo.Co

KOMENTAR+

Indonesia Belanda Perkuat Kerja Sama Maritim
Rabu, 09 November 2016
Menurut Akom, Indonesia dijadikan prioritas dalam kerja sama oleh Belanda karena punya history.

Ketua DPR RI Ade Komarudin mendukung kerja sama pemerintah Indonesia dengan Belanda dalam bidang maritim dan pembangunan air. Akom, sapaan Ade, menjelaskan, pertemuannya dengan Duta Besar Belanda H.E. Mr Rob Swartbol di Gedung Nusantara 3, Kompleks Parlemen, membahas nota kesepahaman (MoU) yang sudah ditandatangani Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Belanda.

“Kita dijadikan prioritas dalam kerja sama pembangunan oleh Belanda karena kita bekas jajahannya. Kerja sama bidang maritim dan pembangunan air ini karena Belanda punya pengalaman cukup baik,” ujar Akom.

Selain itu, pembicaraan ini membahas rencana kedatangan Perdana Menteri Belanda ke Indonesia. Ini sebagai kunjungan balasan, termasuk ke DPR. Bila memungkinkan, Perdana Menteri Belanda akan menyampaikan pidato beberapa visi sebagai negara yang punya hubungan lama dengan Indonesia.

“Pada prinsipnya, saya menyambut baik bila menyampaikan pidatonya dalam sidang paripurna luar biasa dengan topik khusus mendengarkan pidato,” katanya.

Swartbol menjelaskan, Belanda sangat tertarik dengan kerja sama ini. Sudah ada beberapa wilayah yang bekerja sama dengan Belanda membangun pelabuhan laut. Tujuan pembangunan pelabuhan adalah untuk meminimalisir kapal yang karam.

“Selain itu, Belanda dan Indonesia bekerja sama dalam pendidikan dan pelatihan kerja di bidang perkapalan,” tutur dia. (*)

PARLEMENTARIA+

MAJALAH PARLEMENTARIA
BULETIN PARLEMENTARIA