Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyerukan kepada generasi muda agar mau terjun ke gelanggang politik untuk ikut membangun bangsa. “Salah satu wadah penting dalam berpolitik adalah partai politik dan parlemen,” kata Fadli saat secara resmi membuka orientasi Parlemen Remaja 2016 di Bogor, Jawa Barat, Selasa, 7 November 2016.
Menurut dia, keberadaan parlemen sangat penting untuk menciptakan check and balances terhadap semua kebijakan pemerintah. “Berpolitik itu indah, dan politik itu tidak kotor. Semua bergantung pada pribadi politikus yang bersangkutan,” ujarnya. “Panggung politik nasional harus diisi putra-putri terbaik bangsa. Dan orang-orang baik jangan diam saja menjadi penonton. Dia harus tampil berpolitik.” Dengan menjadi politikus, menurut dia, semua pihak bisa ikut serta merumuskan kebijakan publik yang prorakyat.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPR RI Winantuningtyas Titi Swasanany menjelaskan, acara ini diikuti 136 peserta dari 34 provinsi di Indonesia. Mereka terpilih dari tiga ribuan peserta yang mendaftar. Satu provinsi diwakili empat siswa dari SMA, SMK, atau MA.
Para siswa ini melakukan banyak kegiatan layaknya seorang anggota dewan. Pada Selasa, misalnya, para siswa menggelar simulasi rapat DPR RI. Dilanjutkan dengan simulasi rapat-rapat komisi. Bahkan para peserta juga melakukan simulasi kunjungan kerja ke Cianjur, Jawa Barat.
Acara Parlemen Remaja yang dihelat setiap tahun ini merupakan bagian dari pendidikan politik bagi generasi muda. Adapun Parlemen Remaja 2016, yang diselenggarakan di Bogor dan Jakarta, 7-11 November 2016, kali ini mengambil tema “DPR Menuju Parlemen Modern”. (*)