“Kami sepakat, selama anggaran negara mencukupi, kami akan dukung. Pasalnya, daerah-daerah di luar Jawa perlu percepatan biar lebih dirasakan masyarakat. Jangan hanya fokus di Jawa, tapi juga luar Jawa, sehingga masyarakat di seluruh Indonesia bisa menikmati kesejahteraan yang sama,” ujar anggota Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR Sungkono di sela-sela kunjungan ke Terminal Bus AKAP WA Gara dan Dermaga Kereng Bangkirai, Palangkaraya, baru-baru ini.
Selain itu, Sungkono menekankan, jangan sampai perencanaan pembangunan yang dilakukan kementerian sebelumnya diabaikan pemerintah berikutnya. “Saya pikir karena sudah masuk rencana anggaran tahun sebelumnya maka pemerintah melanjutkan pembangunan infrastruktur yang menjadi akses ke pelabuhan. Kasus seperti ini banyak terjadi. Pembangunan pelabuhan sudah jadi, tapi jalan menuju lokasi itu masih belum dibangun,” katanya.
“Pada intinya koordinasi antar-kementerian dan lembaga lebih disinkronkan, tidak boleh ada ego sektoral. Apalagi antar-kementerian atau lembaga perlu sinergi karena mereka saling membutuhkan seperti Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, dengan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” tuturnya.
Terkait usulan Gubernur dan Dinas PU agar Kalimantan Tengah bisa membangun bendungan mengingat ada 11 sungai besar, Sungkono menyatakan persetujuannya. Selain untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA), dimanfaatkan untuk pengairan sekaligus meningkatkan produksi pertanian. “Sebagai anggota DPR, usulan Pemprov Kalteng ini akan kami perhatikan. Usulan yang rasional dan dalam koridor rencana strategis (renstra) pemerintah, Komisi V pasti akan dukung,” katanya. (*)