Tempo.Co

Indonesia Lahir dari Sejarah Panjang Patriotisme
Sabtu, 12 November 2016
Bangsa Indonesia telah melahirkan para pejuang yang sangat luar biasa, yang menunjukkan bahwa egoisme manusia dapat terkalahkan.

Hari Pahlawan tahun 2016  yang mengangkat tema “Satukan  Langkah Untuk Negeri”, bermakna untuk mengingatkan  pada  seluruh generasi penerus bangsa untuk  tetap bersatu  padu  menyatukan langkah membangun negeri, dan lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara  daripada  kepentingan  pribadi  maupun  golongan. Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher yang turut hadir dalam acara tabur bunga di laut mengatakan bahwa bangsa Indonesia lahir dari proses sejarah panjang yang bersifat patriotisme.

“Untuk kesekian kalinya bangsa Indonesia melaksanakan peringatan 10 November sebagai Hari pahlawan. Tanpa terasa bangsa ini lahir dari sebuah proses sejarah yang sangat panjang, dan penuh sifat patriotisme. Sekian puluh tahun yang lalu, bangsa Indonesia telah melahirkan para pejuang yang sangat luar biasa, yang menunjukkan bahwa egoisme manusia dapat terkalahkan dengan sebuah semangat perjuangan,” ujar Ali usai melakukan tabur bunga dilaut dari atas geladak KRI Surabaya, Kamis, 10 November 2016.

Ali berharap  Hari  Pahlawan ini dapat  menggerakkan segenap elemen bangsa untuk berpartisipasi membangun negeri sesuai dengan kemampuan dan profesi masing-masing. “Saat ini kita memperingati detik-detik pertempuran di Surabaya yang sangat mengharukan dari atas geladak KRI Surabaya. Hal ini menunjukkan bahwa kita masih sangat menghargai jasa para pahlawan. Paling tidak keteladanan yang kita terima dari para pahlawan dapat diteruskan oleh anak bangsa yang tergabung dalam NKRI,” ucapnya.

Poliitisi PAN ini menjelaskan, bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku dan budaya, namun tetap satu yakni bangsa Indonesia. Itu adalah sebagai bentuk penghargaan anak bangsa kepada para pahlawan yang telah gigih berjuang dengan bersimbah darah dan air mata dalam mempertahankan tanah air.

“Pahlawan berarti orang yang melakukan kegiatan bermakna pahala, dan menimbulkan kebaikan-kebaikan kepada kemanusiaan bagi bangsa dan negaranya. Melalui semangat dan perjuangannya, negara kita masih kokoh berdiri. Dan penghargaan kita kepada para pahlawan bangsa itu tidak akan pernah berhenti hingga hari ini. Kita juga mendoakan agar arwah para pahlawan dilapangkan ke surga, dan bagi generasi yang akan datang harus dapat terus mewarisi nilai-nilai kepahlawanan mereka.,” kata Ali. (*)