Tempo.Co

DPR Dorong Masyarakat Tingkatkan Konsumsi Susu
Minggu, 13 November 2016
Dibandingkan negara-negara di Asia, konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia masih sangat rendah.

Anggota Komisi X DPR RI Dwita Ria Gunadi mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi susu. Pasalnya, jika dibandingkan negara-negara di Asia, konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia masih sangat rendah.

“Jika kita merujuk pada data Kementerian Pertanian bahwa konsumsi susu di Indonesia pada 2015 hanya 12,1 liter per kapita per tahun,” kata Dwita saat mengunjungi Industri Pengolahan Susu Kambing yang berlokasi di Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur, Lampung, Rabu, 9 November silam.

Sebagaimana diketahui, konsumsi susu per kapita per tahun di Malaysia mencapai 36,2 liter, India 48,62 liter, Singapura 44,5 liter, Thailand 33,7 liter, Vietnam 14,3 liter, dan Filipina 17,8 liter.

Politisi F-Gerindra itu menilai, kebiasaan mengonsumsi susu terutama susu segar belum membudaya di masyarakat. Pasalnya, karena impor susu mayoritas dalam bentuk susu bubuk.“Perlu diketahui bahwa saat ini impor sudah melampaui 80 persen untuk pemenuhan kebutuhan susu nasional. Kondisi ini memprihatinkan mengingat kondisi alam kita yang sangat potensial untuk pengembangan ternak penghasil susu,” ujar Dwita.

Untuk itu, politisi asal dapil Lampung II itu mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah di Tanah Air, khususnya di Lampung untuk mendorong pengembangan persusuan di Indonesia. Menurutnya, ada dua pendekatan yang dapat dilakukan, yaitu pendekatan dari sisi konsumsi dan dari sisi produksi.

“Dari sisi konsumsi, pemda dapat membagikan susu kambing gratis untuk melengkapi program gizi anak sekolah. Kemudian dari sisi produksi, pemda harus mengalokasikan sebagian dana untuk memberikan stimulus agar semakin banyak petani yang tertarik untuk menjalankan usaha pengolahan susu,” ucap Dwita.

Dalam kesempatan kunjungan kerja reses itu, Dwita juga mengunjungi sejumlah sekolah di Lampung. Di antaranya SDN 1 Nuban Balak, SDN 2 Cempaka Nuban yang berada di Kecataman Batanghari Nuban, serta SMKN 1 Way Bungur Kecamatan Way Bungur. “Saya berharap pendidikan dapat menciptakan generasi Indonesia yang cerdas, dan mampu melahirkan generasi yang kompetitif,” katanya. (*)