Tempo.Co

Ketua DPR Kutuk Pengeboman Samarinda
Senin, 14 November 2016
Aksi terorisme terus mengancam bangsa. Karena itu, Ketua DPR berharap kepolisian dan TNI tidak lengah.

Ketua DPR RI Ade Komarudin mengutuk pelaku pengeboman di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur. Dia mendesak kepolisian mengusut kasus ini sekaligus meningkatkan pengamanan di seluruh wilayah Indonesia.

“Saya mengutuk keras pelaku pengeboman gereja di Samarinda yang menewaskan seorang anak yang tidak berdosa,” ujar Akom—panggilan akrab Ade—seusai kunjungan kerjanya di Kabupaten Bekasi, Senin, 14 November 2016. 

Akom mengatakan tindakan terorisme terus mengancam bangsa ini. Karena itu, ia berharap kepolisian dan TNI tidak lengah terhadap ancaman tersebut. Negara berkewajiban melindungi keamanan dan kenyamanan setiap warganya. Di sisi lain, dia juga mengimbau seluruh masyarakat Indonesia menjaga keutuhan NKRI.

“Sebenarnya, saya sangat khawatir saat demo besar lalu ditunggangi aksi teroris. Namun sangat disayangkan hal itu terjadi di Samarinda. Saya juga menyampaikan rasa berduka atas meninggalnya Intan, bocah yang menjadi korban bom tersebut,” tuturnya. (*)