Dalam audiensi dengan Forum Silaturahmi Anak Bangsa, Ketua DPR RI Ade Komarudin menyerukan agar menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Audiensi di Kompleks DPR pada Selasa, 15 November 2016, ini berlangsung hangat antara Ketua DPR dan Forum Silaturahmi Anak Bangsa, yang beranggotakan anak-anak dari tokoh bangsa.
"Terima kasih atas semua masukannya. Yang pasti saya sejalan dengan Forum Silaturahmi Anak Bangsa, yaitu berhenti mewariskan konflik dan tidak membuat konflik baru," kata Ade Komarudin. Dalam konteks kondisi sekarang ini, kata Ketua DPR yang akrab disapa Akom ini, forum ini bisa memberikan suri tauladan kepada seluruh rakyat Indonesia, yang terdiri atas berbagai suku dan agama.
"Buat saya pribadi, tidak ada lagi Cina, Jawa, atau Sunda. Saya tidak pernah tanya agama atau suku seseorang dalam membantu. Saya dididik dalam keluarga Islam yang kuat dan diajarkan menghormati agama dan suku yang lain," ucap Akom. Kita, menurut dia, memiliki label masing-masing, tapi yang penting adalah keutuhan bangsa Indonesia.
Lebih lanjut, Akom memaparkan, sekarang Indonesia menghadapi kondisi global yang tidak ramah. "Jika tidak pandai menghadapi kondisi ini, malah akan memperburuk kondisi yang ada. Untuk itulah kita harus bersatu untuk menghadapi kondisi global ini," katanya.
Dalam hubungannya dengan kondisi saat ini, dia kembali berpesan untuk tetap menjaga persatuan dan keutuhan negara ini. "Saya minta tolong forum ini meninggalkan konflik dan melihat masa depan dan spirit ini ditularkan ke masyarakat luas. Kita berharap tentu agar ke depan tidak terjadi lagi benturan tajam seperti masa lalu. Cukup konflik tahun 1998 saja," tuturnya.
Bila ada masalah, kata dia, selesaikan secara hukum. "Kalaupun hukumnya belum sempurna, mari kita perbaiki bersama," ujarnya. Pada audiensi ini, Akom juga menegaskan bila tidak benar mayoritas mengeksploitasi kemayoritasanya ataupun minoritas mengeksploitasi keminoritasannya. (*)