Tempo.Co

Ini Misi Ketua Baru Komisi VI
Jumat, 18 November 2016
Kurang ada jalinan kerja sama yang baik di antara BUMN energi, bahkan cenderung berseteru.

Setelah resmi dilantik menjadi Wakil Ketua Komisi VI DPR, Inas Nasrullah Zubir menyampaikan misinya yang akan berkoordinasi dengan seluruh jajaran pimpinan dan anggota Komisi VI. Ia berencana akan menyinergikan BUMN energi, seperti Pertamina, Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Perusahaan Gas Negara (PGN).

“Karena sebelumnya saya dari Komisi VII, ya, sementara ini, bagaimana nantinya BUMN energi bisa bersinergi dengan baik,” ujar Inas, di ruang sidang Komisi VI, gedung DPR, Kamis, 17 November 2016.

Inas mengatakan kurang ada jalinan kerja sama yang baik di antara BUMN energi, bahkan cenderung berseteru. Masalah ini tentu mengakibatkan produktivitas yang tidak maksimal. “Artinya, baik Pertamina maupun PLN, tidak seperti sekarang. Kayaknya mesra padahal saling bertolak belakang. Kita tidak menginginkan seperti itu,” ucapnya.

Inas juga menyinggung 34 proyek pembangkit listrik yang mangkrak. Ia akan mengusulkan pembentukan panitia kerja untuk menangani masalah ini. Ia menengarai ada klausul dalam nota kesepahaman atau MOU pembangunan proyek yang merugikan negara. “Soalnya banyak merugikan negara. Akan diteliti klausul-klausul mana yang merugikan negara, harus ditindaklanjuti. Kalau memang harus ke KPK, ya ke KPK,” katanya. (*)