Tempo.Co

Komisi X DPR akan Bantu Kembangkan Sekolah Atlet Kalimantan Timur
Selasa, 29 November 2016
Kendala dan kekurangan yang ada akan menjadi bahan laporan Komisi X serta akan dibicarakan dengan kementerian terkait.

Dalam kunjungan spesifik ke Kalimantan Timur, Komisi X DPR akan memperjuangkan bantuan pendanaan dari pemerintah pusat melalui APBN untuk pengembangan Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kalimantan Timur. Tujuan kedatangan Komisi X ke Kalimantan Timur sesuai dengan bidangnya, pemuda dan olahraga, dan Kalimantan Timur mempunyai sekolah khusus yang memproduksi atlet.

“Komisi X telah melihat fakta di lapangan mengenai keberadaan SKOI Kalimantan Timur yang ditunjang dengan sarana olahraga dan sarana representatif. SKOI Kalimantan Timur berhasil mencetak atlet-atlet potensial dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ini merupakan hal yang luar biasa dan perlu dikembangkan di semua daerah,” kata Wakil Ketua Komisi X Sutan Adil Hendra dalam sela-sela kunjungan ke SKOI Kalimantan Timur di Kompleks Stadion Utama Palaran, Samarinda, Jumat, 25 November 2016.

 Karena itu, lanjut Sutan, sekolah olahraga yang ada di Kalimantan Timur ini layak mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat. “Sejauh ini, program SKOI Kalimantan Timur sudah berjalan dengan baik. Kendala dan kekurangan yang ada akan menjadi bahan laporan Komisi X serta akan dibicarakan dengan kementerian terkait,” ujarnya.

Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kalimantan Timur Agus Tianur berharap kunjungan Komisi X ini dapat membantu SKOI Kalimantan Timur, terutama pada sisi pembangunan. “Gedung yang ada saat ini masih kurang karena ada sekitar 500 atlet yang dibina di sini. Siswa SKOI Kalimantan Timur memerlukan gedung baru karena saat ini hanya memiliki satu gedung sekolah dengan tiga lantai,” tuturnya.

Selain itu, kata Agus, masalah peralatan dan try out menjadi kendala SKOI Kalimantan Timur dalam pembinaan atlet. "Dari 32 cabang olahraga yang kami bina, ada beberapa cabang yang peralatannya masih minim. Wakil Ketua Komisi X Sutan Adil Hendra telah meminta proposal kepada kami, dan dengan proposal ini semoga Komisi X dapat memperbaiki sarana dan prasarana SKOI Kalimantan Timur," ucapnya. (*)