Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla berkapasitas 110 megawatt (MW) di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat, 31 Maret 2017. PLTP yang sudah beroperasi pada 18 Maret lalu ini tepatnya terletak di wilayah kerja panas bumi Gunung Sibual-bual Pahae Jae.
Agus mengatakan energi panas bumi (geotermal) kelak bisa menjadi energi andalan masa depan di Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) dan akses teknologi yang memadai agar energi ramah lingkungan tersebut bisa terus berkembang. “Energi panas bumi bisa menjadi sektor andalan apabila ditunjang teknologi yang andal, SDM yang kompeten, serta manajemen yang baik,” katanya.
Setelah unit satu berhasil dioperasikan, rencananya akan dilanjutkan dengan pengoperasian unit dua dan unit tiga pada awal 2018. “Kami berharap kunjungan delegasi hari ini dapat mendorong pengembangan energi panas bumi, sehingga dapat mencapai target pengembangan yang telah dicanangkan bersama,” ujar Agus.
Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Utama Medco Group, Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy, dan Presiden Direktur Medco Power. Pada awal sambutannya, Agus menjelaskan, kebutuhan energi nasional terus meningkat dari tahun ke tahun. Saat ini, energi nasional masih mengandalkan energi fosil dan batu bara.
“DPR RI melihat sudah saatnya Indonesia dapat memaksimalkan pengembangan potensi energi terbarukan untuk mengimbangi kebutuhan energi saat ini. Hal ini sejalan dengan Nawa Cita yang diamanatkan Presiden Joko Widodo tentang program prioritas pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW dalam rangka memenuhi energi listrik nasional,” tutur Agus.