Tempo.Co

KOMENTAR+

Apresiasi Ketua DPR Terhadap Seni dan Budaya Bangsa
Sabtu, 08 April 2017
Apresiasi Ketua DPR Terhadap Seni dan Budaya Bangsa

Di tengah gencarnya budaya modern dan globalisasi membanjiri ruang kehidupan masyarakat, perlu upaya pelestarian seni dan budaya. "Karena itu, kami mengapresiasi pagelaran yang disutradarai Bapak Nanang Hape dan diproduseri Ibu Ira Surono ini sebagai wujud nyata melestarikan seni budaya bangsa,"  ungkap Ketua DPR RI Setya Novanto.

Hal tersebut diungkapkan Setya Novanto pada Jumat Malam, 7 April 2017 yang bersama isteri, Deisti Novanto, menyaksikan Pagelaran Wayang Orang Kautaman dengan judul "Abimanyu Mandira Sungsang". Acara digelar di Gedung Kesenian Jakarta.

Pagelaran Wayang Orang Kautaman menjadi tontonan sekaligus tuntunan bagi anak bangsa agar bisa meresapi dan menghargai kebudayaan yang berkepribadian khas Indonesia. Menurut Setya Novanto, hampir di setiap pagelaran wayang, begitupun di Wayang Orang Kautaman ini mengajarkan jiwa Ksatria.

Ajaran ini relevan dengan kehidupan berbangsa dimana masih maraknya penghasut dan penebar kebencian untuk memecah belah bangsa. Hal seperti ini tentu tidak mungkin dilakukan oleh orang yang memiliki jiwa Ksatria. "Karena itu, Jiwa Ksatria dalam pementasan pewayangan seyogyanya bisa menjadi ajaran hidup bagi kita," ujarnya.

Setya pun mengajak semua menyaksikan pagelaran seni budaya dalam bentuk apapun. "Sehingga pagelaran semacam ini akan tetap terus tumbuh dan berkembang. Melestarikan seni dan budaya bangsa merupakan bagian dari pembangunan bangsa," tegas Ketua DPR yang akrab disapa Setnov ini. (*) 

PARLEMENTARIA+

MAJALAH PARLEMENTARIA
BULETIN PARLEMENTARIA