Tempo.Co

KOMENTAR+

Ketua Komisi III DPR Sebutkan Tantangan Terberat BNN
Kamis, 13 April 2017
Pada dasarnya, kedua instansi memiliki visi dan misi yang sama, yakni pemberantasan narkoba.

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menilai tantangan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang paling berat adalah menghadapi oknum internal. Hal tersebut dia ungkapkan dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Kepala BNN Budi Waseso di ruang rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa, 11 April 2017.

“Tantangan BNN dalam memberantas narkoba saat ini memang sangat berat. Terutama menghadapi oknum internal sendiri. Bukan rahasia lagi jika belakangan narkoba juga beredar di dalam lembaga pemasyarakatan. Barang bukti yang dikentit, diperjualbelikan lagi,” ujar wakil rakyat yang akrab disapa Bamsoet ini.

Selain itu, kata politikus Partai Golkar ini, tantangan BNN berasal dari oknum kepolisian. Pasalnya, ia kerap mendapat laporan adanya gesekan antara BNN dengan Direktorat Narkoba di Polda.

Bamsoet mengakui anggaran yang diberikan kepada BNN sangat jauh dari yang diharapkan. Kepala BNN pun telah melakukan lobi kepada Presiden Joko Widodo agar anggaran lembaganya dinaikkan. Hingga kini, permintaan tersebut belum terealisasi. Meski demikian, ia berharap hal tersebut tidak lantas mendorong BNN menjual barang bukti yang berhasil diamankan. 

“Saya berharap itu tidak lantas mendorong BNN menjual barang bukti. Sebab, laporan tersebut cukup luar biasa. Contohnya, hasil pengungkapan BNN sebesar 770 ribu gram sabu pada 2016. Bila per gram dijual Rp 2 juta, sudah bisa mendapatkan Rp 1,5 triliun. Kemudian pengungkapan ekstasi 500 ribu butir. Bila sebutir harganya Rp 100 ribu, hasilnya mencapai Rp 500 miliar. Dibanding anggaran BNN, ini memang menguntungkan. Namun kami tidak berharap hal tersebut terjadi,” ujarnya. 

Menjawab hal itu, Budi mengaku, sebelumnya memang ada semacam saingan antara BNN dan Direktorat Narkotika Polda. Berangkat dari hal tersebut, ia mencoba membangun sinergitas antara keduanya. Pada dasarnya, kedua instansi memiliki visi dan misi yang sama, yakni pemberantasan narkoba. BNN juga telah bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Dirjen Lembaga Pemasyarakatan terkait dengan pemberantasan narkoba di lapas. Adapun mengenai minimnya anggaran, ia berharap dukungan dari Komisi III DPR agar anggaran lembaganya bisa ditingkatkan guna memaksimalkan kinerja BNN. (*)

PARLEMENTARIA+

MAJALAH PARLEMENTARIA
BULETIN PARLEMENTARIA