Tempo.Co

Dubes Kuwait Ingin Bentuk Gabungan Kerja Sama Antar-Parlemen
Selasa, 18 April 2017
Dubes Kuwait Ingin Bentuk Gabungan Kerja Sama Antar-Parlemen

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menerima kunjungan Duta Besar Kuwait untuk Indonesia, Abdul Wahab Abdullah Al-Saqar, di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 17 April 2017. Dalam kunjungan tersebut, Abdul Wahab menyampaikan keinginannya untuk membentuk Gabungan Kerja Sama Antar Parlemen (GKSAP) Indonesia-Kuwait.

Hal itu kemudian disambut baik oleh Fahri. Dia menilai Kuwait salah satu negara teluk yang cukup strategis untuk meningkatkan hubungan kerja sama di kawasan Timur Tengah. Terlebih lagi, kedua negara adalah anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gerakan Non-Blok. “Kuwait ini negara dengan sistem ke-emirate-an tapi tradisi dan demokrasi parlemennya relatif hidup,” kata Fahri.

Di sisi lain, ia melanjutkan, hubungan antara Indonesia dan Kuwait sudah berlangsung sejak lama, sehingga diperlukan sebuah wadah untuk memperkuat kerja sama antar-parlemen melalui pembentukan friendship group atau GKSAP.

“Kalau ada yang kurang lancar, nanti bisa dibantu untuk berkomunikasi dengan pemerintah. Kebetulan dalam waktu dekat akan ada pertemuan Kementerian Luar Negeri kedua negara untuk membahas semua MOU dan kerja sama yang pernah dibuat dan apa yang perlu dilakukan ke depan,” ucap Fahri. (*)