Panja Kerja Sama Regional (KER) Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR meninjau industri kelapa sawit di PT Wilmar Pontianak dan industri one village one product (OVOP) Aloevera Borneo, Siantan, Pontianak. “Panja (panitia kerja) ini diharapkan dapat lebih berperan sebagai forum yang menyediakan ruang dialog dan pengayaan isu-isu dalam membuat legislasi dan melakukan pengawasan penjamin pelaksanaan kerja sama ekonomi yang efektif,” kata Ketua Panja KER Juliari P. Batubara pada Selasa, 25 April 2017.
Juliari menjelaskan, dasar pembentukan panja adalah adanya kebutuhan untuk dapat membangun dialog dan berbagi pengalaman dengan parlemen negara-negara lain dan mendukung misi diplomasi ekonomi pemerintah. “Anggota Panja KER terdiri atas anggota BKSAP dan bersifat lintas komisi sehingga dapat berperan dalam memastikan sinergi antara resolusi atau keputusan yang diambil dalam sidang-sidang parlemen regional dengan pembahasan-pembahasan di komisi,” ujarnya, yang juga Wakil Ketua BKSAP.
Sejalan dengan mandat BKSAP untuk mewakili kepentingan diplomasi parlemen Indonesia, kata dia, anggota panja dapat menggalang kerja sama dengan anggota parlemen negara lain melalui organisasi keparlemenan yang memiliki agenda kerja sama ekonomi, antara lain ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF), dan Asian Parliamentary Assembly (APA).
Adapun peninjauan ke industri kepala sawit dan OVOP Alluevera Borneo dalam rangka mendapatkan masukan terkait dengan Rancangan Undang-Undang Perkelapasawitan, yang masih digodok di DPR. “Diharapkan kunjungan ini dapat meningkatkan kontribusi DPR di industri kelapa sawit dalam memastikan peningkatan kondisi sosial ekonomi petani, meningkatkan profesionalitas pengelolaan sektor kelapa sawit dari hulu hingga ke hilir, serta menjamin kepastian hukum dan memberikan solusi terkait dengan carut-marut perizinan perkebunan kelapa sawit,” tuturnya.
Kunjungan kerja Panja KER dilaksanakan pada 25-27 April. Tim terdiri atas tujuh orang anggota DPR. Selain Juliari, anggota Panja KER lain, yaitu Nazarudin Kiemas (Fraksi PDI Perjuangan), Dwie Aroem Hadiatie (Fraksi Golkar), Sartono (Fraksi Demokrat), Jon Erizal (Fraksi PAN), Mahfudz Abdurrahman (Fraksi PKS), dan Achmad Farial (Fraksi PPP). (*)